JEMBER,iNews.id-Jawa Tengah memiliki satu cemilan dengan nama unik, yakni Rondo Royal. Hidangan ini terbuat dari tape yang digoreng menggunakan tepung beras. Sedangkan dalam bahasa Jawa Rondo berarti Janda.
Rondo Royal pertama kali dibuat di Jepara, dan sampai saat ini jajanan ini masih sangat populer dikalangan masyarakat Jepara.
Tape goreng ini sangat cocok untuk menjadi teman ngopi atau pun teh saat sore hari atau saat sedang bersantai dengan keluarga.
Sampai saat ini masih belum ada kepastian dari mana asal penamaan cemilan Rondo Royal karena ada banyak versi yang berkaitan dengan asal muasal penamaan cemilan ini. Simak ulasan dibawah ini untuk mengetahui apa saja versi dari arti Rondo Royal.
1. Berasal dari Janda Kaya
Ada beberapa masyarakat yang percaya bahwa dulunya cemilan ini dibuat oleh seorang janda yang kaya raya, karena inilah cemilan ini disebut Rondo Royal. Menurut versi ini cemilan Rondo Royal merupakan sebuah apresiasi kepada Janda yang pertama kali membuat dan mempopulerkan jajanan ini. Dalam versi ini rondo berarti Janda, sedangkan Royal berarti Kaya jadi jika digabung menjadi Janda yang Kaya.
2. Dari Janda yang Suka Berbagi
Versi kedua menyatakan bahwa makanan ini ditemukan pertama kali oleh seorang janda tetapi bukan seorang janda kaya. Janda ini sangat suka berbagi atau juga disebut royal. Dulu janda tersebut sering membuat cemilan ini dan dibagikan secara cuma-cuma kepada tetangganya. Hingga tetangganya menjuluki cemilan buatan di janda dengan sebutan Rondo Royal.
3. Tak Berkaitan Sama Sekali dengan Janda
Versi ketiga yang telah ditelaah secara morfologi, kata rondo itu awalnya berasal dari kata rodo atau yang berarti roda/agak. Masyarakat Pantura ( Jepara - Rembang ) sering mengucapkan rodo seperti rondo/ rondok. Dengan demikian kata Rondo Royal bermakna sedikit istimewa, karena pada zaman dahulu singkong hanya dikukus saja, tidak pernah diolah menjadi cemilan yang lezat. Sementara Rondo Royal memiliki citarasa manis dan nikmat saat disantap. Meskipun berbeda versi tetapi kuliner satu ini wajib dicoba jika sedang mengunjungi Jepara.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait
