JEMBER, iNewsJember.id - Cireng merupakan jajanan khas dari Jawa Barat yang sangat populer hingga sekarang. Cireng sendiri terbuat dari tepung tapioka atau disebut aci di dalam bahasa Sunda. Nama cireng merupakan sebuah singkatan dari aci digoreng.
Penamaan jajanan atau cemilan khas Sunda memang kebanyakan menggunakan singkatan dari makanan tersebut seperti cilok ( aci dicolok), comro ( oncom di jero ) atau batagor ( bakso tahu goreng).
Cireng mulai dikenal sejak tahun 1970-an dan mulai populer dari tahun 1980-an yang dijual sebagai jajanan kaki lima. Banyaknya pecinta cireng disebabkan teksturnya yang tergolong unik jakni garing di luar dan kenyal di bagian dalam serta memiliki citarasa yang sangat gurih.
Cireng merupakan sebuah kreasi dari orang Sunda pada zaman dahulu dengan memanfaatkan tepung tapioka atau aci ini. Salah satu bentuk kreasi ini disebut cireng yang menjadi cikal bakal makanan lainnya yang berbahan dasar aci.
Pada awal kepopuleran cireng yang dijajakan hanya berbentuk sederhana, yakni berbentuk pipih dan ditusuk dengan tusukan sate kemudian digoreng. Setelah matang diberi tambahan bumbu kacang. Tetapi kini, cireng sudah dalam bentuk yang beragam dengan citarasa yang unik.
Editor : Abdul Muis Setiawan