DPRD Jember Minta Operasional Tambak Udang PT BAS di Sumberejo Dihentikan Sementara

JEMBER,iNewsJember.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember melalui Komisi B meminta operasional tambak udang vaname milik PT Berjaya Anugerah Sejahtera (PT BAS) di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, dihentikan sementara. Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perikanan Jember, menyusul temuan pelanggaran perizinan.

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, menyatakan bahwa hasil inspeksi mendadak (sidak) menemukan bahwa tambak PT BAS belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang merupakan salah satu syarat wajib dalam pengelolaan tambak udang.

Baca Juga

Pemkab Jember dan OJK Kembangkan Model Pengelolaan Sektor Perikanan Berkelanjutan di Puger

"IPAL sangat penting sebagai syarat utama, dan sampai saat ini perusahaan belum memilikinya,” ujar Candra pada Senin (26/5/2025).

Selain itu, DPRD juga menemukan bahwa izin persetujuan lingkungan dari PT BAS terakhir tercatat pada tahun 2019 dan belum diperpanjang. Perusahaan hanya memiliki izin administratif dasar melalui sistem OSS, namun belum mengantongi izin penyedotan air laut yang harus diterbitkan oleh kementerian terkait.

Candra juga menyoroti bahwa sejak berdiri, PT BAS tidak pernah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember.

Baca Juga

Wakil Bupati Djoko Susanto Terima Aspirasi Driver Online Jember Saat Aksi di Kantor Pemkab

"Selama ini tambak mengambil sumber daya dari wilayah Jember, tetapi tidak ada kontribusi ke PAD. Ini sangat disayangkan,” tegasnya.

DPRD Jember merekomendasikan agar operasional PT BAS dan satu perusahaan lain, PT AAP, dihentikan sementara usai masa panen berlangsung. Kedua perusahaan hanya boleh kembali beroperasi jika seluruh perizinan dan administrasi sudah lengkap dan sesuai regulasi.

"Kami merekomendasikan penghentian operasional PT BAS dan PT AAP. Mereka bisa beroperasi kembali setelah semua perizinan terpenuhi,” pungkas Candra.

Editor : Eko Riswanto