get app
inews
Aa Read Next : Awug, Jajanan Pertanda Panen Telah Usai

Klepon, Jajanan Tradisional yang Masih Eksis Sampai Sekarang

Rabu, 04 Januari 2023 | 14:25 WIB
header img
Klepon, Jajanan Tradisional yang Masih Eksis Sampai Sekarang ( foto : istimewa )

JEMBER,iNews.id - Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional yang masih eksis hingga sekarang. Klepon berbentuk seperti bola-bola kecil yang identik dengan warna hijau.

Kue ini terbuat dari tepung beras dan tepung terigu yang diberi isian berupa parutan gula merah. Sebelum disajikan biasanya klepon dibalut dengan parutan kelapa. 

Klepon sendiri memiliki tekstur yang kenyal dan manis. Jajanan ini sangat cocok dijadikan cemilan pada pagi ataupun sore hari. 

Jajanan ini sudah ada sejak tahun 1950-an yang tercantum di dalam buku Indisch leven in Nederland karya J. M. Meulenhoff. Kue ini diperkenalkan pertama kali di Belanda oleh salah satu imigran Indonesia yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. 

Nama “ klepon “ diambil dari bahasa Jawa yang berarti indung telur hewan. Penamaan ini terinspirasi dari bentuk klepon yang bulat dan kecil-kecil. Biasanya klepon disajikan dengan kue tradisional lainnya seperti, gethuk, cenil, dan lupis. 

Selain dijadikan sebagai sarapan, ternyata klepon juga sering dihidangkan saat ada acara pertemuan atau acara adat. Sementara di Sulawesi dan Kalimantan, klepon disebut sebagai onde-onde. Sedangkan di Jawa onde-onde mengacu pada kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan isian adonan kacang hijau. 

Klepon memiliki lambang kesederhanaan, hal ini tampak pada cara pembuatannya yang sangat mudah bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja. Sifat sederhana, bersahaja dan juga tidak berlebihan merupakan salah satu perilaku terpuji yang wajib dimiliki oleh manusia di dalam kehidupannya.

Klepon berbentuk bulat yang tidak sempurna. Bentuk ini melambangkan bahwa hidup manusia tidak diketahui ujung dan pangkalnya, sedangkan bulatan yang tidak sempurna bermakna bahwa kehidupan manusia tidak ada yang sempurna. 

Warna hijau melambangkan sebagai kehidupan yang harus tetap menjaga hati agar tetap hidup, dengan hati yang hidup manusia akan senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi kejahatan. 

Rasa manis pada klepon berasal dari isiannya yang berupa parutan gula merah. Rasa ini memiliki arti tentang kebaikan hati manusia, meski tidak terlihat dari luar tetapi kebaikan hati bisa dirasakan. 

Klepon dibalut dengan parutan kelapa yang berarti tahap kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan. Untuk mencapai itu, perlu adanya usaha untuk melewati beberapa tahapan kehidupan. 

Sedangkan proses pembuatan klepon memiliki lambang ketepatan, ketelitian, dan juga kesabaran dalam melakukan sebuah pekerjaan. 

 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut