JEMBER,iNewsJember.id - Danau Labuan Cermin merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Danau ini berada di bawah naungan Lembaga Masyarakat Labuan Cermin ( Lekmalamin ). Air di danau ini sangat jernih dan bening, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Ketika di atas danau akan tampak seperti diatas kaca, dan ranting-ranting yang terdampak di dasar danau akan terlihat sangat jelas sekali. Labuan Cermin langsung berbatasan dengan Laut Sulawesi dan dikelilingi dengan hutan bakau serta bukit-bukit tinggi yang menjadi sumber air tawar danau ini. Danau Labuan Cermin merupakan sebuah danau yang memiliki air yang sangat jernih kebiruan bagaikan sebuah kaca. Danau ini juga memiliki dua lapisan air, lapisan paling atas mempunyai rasa tawar, sedangkan yang paling bawah terasa asin. Anehnya kedua air itu tidak bercampur sama sekali. Hal inilah yang menjadi latar belakang danau ini disebut juga Danau Dua Rasa.
Danau ini memiliki gradasi warna biru tua, biru muda, hingga hijau di area luar danau. Dasar danau ini pun bisa terlihat dengan jelas dari atas permukaan air padahal kedalaman danau berkisar 3 meter.
Ditempat ini juga terdapat fasilitas penyewaan alat snorkeling, dan bagi wisatawan yang belum mahir berenang tersedia juga ban atau pelampung. Saat menyelam agak ke dalam, batas antara air asin dan air tawarnya akan terlihat jelas. Hal ini akan menyebabkan biota di dalam danau sangat beragam.
Berbagai spesies ikan air tawar dan laut menambah eksotis Danau Labuan Cermin. Tempat ini cukup sejuk dan cocok untuk dijadikan tempat bersantai karena di dikelilingi rerimbunan pohon hutan lindung. Disepanjang perjalanan banyak terdapat pemandangan pohon sawit dan pantai pasir putih yang cukup indah. Jika memiliki hobi fotografi dapat memanfaatkan panorama tersebut sebagai baground yang seolah tak pernah ada habisnya.
Dari Bandara Sepinggan, Balikpapan wisatawan harus terbang menuju Bandara Tanjung Redeb, Berau. Kemudian dilanjutkan menuju ke Desa Biduk-Biduk menggunakan mobil sewaan dengan biaya sekitar Rp 500.000. Perjalanan menuju lokasi danau mencapai 6 jam perjalanan. Sesampainya di Desa Biduk-Biduk perjalanan akan dilanjutkan dengan menyusuri jalur trekking ke dalam hutan yang menyajikan bermacam-macam pepohonan serta binatang di dalamnya.
Jalur trekking dapat ditempuh sekitar 30-45 menit perjalanan untuk sampai di tepian danau. Untuk berlibur cukup lama di Labuan Cermin, wisatawan bisa menginap di beberapa penginapan yang tak jauh dari lokasi danau. Tarif menginap per malam sangat bervariasi, yakni mulai Rp 50.000 sampai Rp 300.000 saja.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait
