JEMBER, iNewsJember.id - Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang sering ditemui baik di supermarket, di toko buah, maupun di pasar tradisional. Buah ini memiliki nutrisi yang diperlukan tubuh seperti mengandung kalsium, magnesium, vitamin B1, B3. B5, E, K dan juga antioksidan.
Buah pepaya dikenal sebagai salah satu buah yang bisa mengatasi masalah pencernaan. Tak hanya itu saja, nutrisi yang terkandung di dalam buah pepaya diyakini memiliki banyak manfaat, antara lain :
1. Melancarkan Pencernaan
Buah pepaya sering dikaitkan dapat mengatasi masalah pencernaan. Karena buah pepaya memiliki enzim papain yang bisa membuat protein lebih mudah dicerna. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi pepaya selama 40 hari terbukti terhindar dari serangan konstipasi dan kembung. Selain itu, buah ini juga kaya akan serat dan air sehingga bisa mengatasi sembelit serta meningkatkan keteraturan frekuensi BAB.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Pepaya jika dikonsumsi secara rutin dipercaya bisa menjaga kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, buah-buahan banyak memiliki kandungan likopen dan vitamin C yang bisa mencegah datangnya penyakit jantung. Sementara itu kandungan antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan perlindungan dari kolesterol baik atau HDL.
3. Mencegah Asma
Pepaya merupakan salah satu buah yang mengandung beta karoten. Manfaat yang satu ini bisa mencegah seseorang terserang asma. Sebab dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung beta karoten bisa menurunkan resiko terkena asma.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Pepaya memiliki kandungan vitamin K yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Vitamin K sangat penting karena bisa membantu tubuh menyerap kalsium secara optimal serta bisa mengurangi ekskresi kalsium sehingga bisa membuat tulang lebih kuat.
5. Melindungi dari Radang Sendi
Pepaya memiliki sifat anti-inflamasi dan juga kaya akan vitamin C, nutrisi ini sangat dibutuhkan tubuh untuk memperkuat tulang dan juga melindungi tubuh dari penyakit arthritis atau radang sendi.
Editor : Abdul Muis Setiawan