get app
inews
Aa Read Next : Penyakit Moncong Putih di Blitar Jadi Penyebab Petani Ikan Alami Kerugian Besar-besaran

Status Awas, 1.979 Jiwa Terdampak Erupsi Semeru Diungsikan di 11 Lokasi

Senin, 05 Desember 2022 | 12:44 WIB
header img
Erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jatim. (foto : istimewa)

JEMBER,iNews.id - Akibat luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik dari Gunung Semeru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan warga yang diungsikan hingga Minggu (4/12) sebanyak 1.979 Jiwa. 

Ribuan warga tersebut adalah warga yang terdapak dan berpenghuni di wilayah gunung semeru, mereka diungsika di 11 titik di Lumajang.

Seperti dilansir dari tempo.co, Sebelas titik pengungsian antara lain , 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, dan 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip. Ada juga yang tersebar di Balai Desa Sumberurip sebanyak 228 jiwa, di Balai Desa Penanggal sebanyak 131 jiwa, 52 jiwa berada di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa berada di Balai Desa Pasirian, sebanyak 150 jiwa di Lapangan Candipuro, juga 600 jiwa berada di Kantor Kecamatan Candipuro serta sisanya berada di SMPN 2 Pronojiwo.

Data informasi tersebut didapatkan dari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Ada enam wilayah desa yang terdampak langsung dari awan panas guguran dari Gunung Semeru yang terdiri dari Desa Capiturang, Desa Suberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal, Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro, dan yang terakhir Desa Pasirian.

Status Gunung Semeru saat ini telah dinaikan satu level menjadi level IV atau awas yang sebelumnya hanya di level III atau siaga. Kenaikan level ini dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) berdasarkan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Sampai saat ini belum diketahui adanya laporan tentang adanya korban jiwa.

Tim dari gabungan BPBD Kabupaten Lumajang, ada juga dari Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan dari berbagai lintas instansi juga terus melakukan upaya pengevakuasian, penyelamatan dan pencarian penduduk yang terjebak di daerah terdampak. Untuk mengurangi resiko kesehatan seperti sesak nafas dan lainnya yang diakibatkan oleh abu vulkanik, relawan telah membagikan sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis serta 4.000 masker khusus anak-anak. Dapur umum juga telah didirikan oleh relawan dari PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, yang dapat digunakan oleh semua warga di pengungsian.

 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Berita iNews Jember di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut