get app
inews
Aa Text
Read Next : Musim Giling 2024 Kebun Mumbul Berhasil Tingkatkan Produksi Hingga 104 Persen

Tolak Stigma Buruk Lagu Joko Tingkir, Warga NU Bagikan Seribu Dawet di Upacara HSN

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 12:33 WIB
header img
Ribuan santri mendapat minuman cendol dawet usai pelaksanaan upacara HSN di Ambulu, Jember (foto:iNews.id)

JEMBER,iNews.id-Peringatan Hari Santri Nasional, berbagai elemen masyarakat menggelar serangkaian kegiatan untuk merayakannya, seperti yang dilakukan Pengurus Nahdlatul Ulama (NU). 

Terlihat, Organisasi Masyarakat (Ormas) ini diikuti Badan Otonomnya (Banom) berupa Barisan Ansor Serbaguna Guna (Banser) menggelar upacara hari besar tersebut, di Balai Sumberejo Kecamatan Ambulu, Sabtu (22/10/2022) 

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri (IPPNU), Fatayat , Muslimat dan para siswa dari seluruh Lembaga Pendidikan Ma'arif NU yang ada di Desa Sumberejo. 

Pantauan di lapangan, seluruh peserta memperoleh hadiah kuliner khas Jawa berupa Cendol Dawet, yang dibagikan langsung oleh panitia, di penghujung upacara. 

"Dawet ini memang shodaqoh kita, dan ini sengaja dilakukan untuk membelokan stigma yang ada dalam lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet," ujar Ketua Ranting Sumberejo 1 Mahsun. 

Menurutnya, sosok Joko Tingkir bukanlah orang sembarangan, yang namanya tidak bisa dibuat mainan begitu saja. Sehingga, dengan hal ini, lagu ini harus dibantah. 

"Jadi dengan acara, pembagian seribu dawet, Joko tingkir sudah tidak perlu ngombe dawet lagi,dawetnya selesai disini," tutur Mahsun. 

Mahsun menjelaskan bahwa upacara ini, juga bagian dari bentuk rasa syukur warga NU. Karena keberadaa santri sudah diakui oleh negara. Tentunya, kegiatanya dikuti oleh berbagai elemen masyarakat. 

"Yang tidak kurang kurang dari seribu peserta, yang terdiri dari pengurus ranting, anak ranting, anggota jamaah tahlil, IPNU-IPPNU, GP Ansor, Pondok Pesantren, dan juga lembaga pendidikan dibawah NU,"tambah pria yang pernah jadi Kepala SMK Astra Nawa ini. 

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sumberejo Riono Hadi mengaku bangga, atas terselenggaranya upacara Hari Santri Nasional, yang digelar oleh NU. Karena telah diikuti banyak lapisan masyarakat. 

"Mulai dari badan otonom, perangkat desa, lembaga pendidikan, semua ikut upacara hari Santri ini,"tanggapnya

Melalui acara ini, Riono berharap seluruh Santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren, bisa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggil, serta Ilmunya dapat membawa manfaat bagi masyarakat. 

"Dengan akhlak mulia, sehingga ketika nanti menjadi pemimpin desa, bisa siap dengan segalanya,"pungkasnya

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut