Pemkab Jember dan OJK Kembangkan Model Pengelolaan Sektor Perikanan Berkelanjutan di Puger

JEMBER, iNewsJember.id – Pemerintah Kabupaten Jember bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai merancang model pengelolaan sektor perikanan yang profesional dan berkelanjutan di kawasan pesisir Puger. Langkah strategis ini bertujuan mendorong pemberdayaan nelayan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, menjelaskan bahwa wilayah Puger memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Namun selama ini, pengelolaan yang belum optimal menyebabkan hasil yang diperoleh belum berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin membangun role model untuk pengelolaan sektor perikanan yang bisa jadi contoh nasional. Kolaborasi ini penting agar dampaknya tidak sebatas hasil panen, tapi benar-benar dirasakan masyarakat nelayan,” kata Djoko dalam pertemuan di Kantor Pemkab Jember, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, perencanaan yang menyeluruh dan melibatkan seluruh stakeholder menjadi kunci dalam menghadirkan solusi jangka panjang untuk kemiskinan di wilayah pesisir.
Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor perikanan melalui pendekatan inklusi keuangan.
"Kami support penuh agenda ini. Tahun 2024, Puger telah kami tetapkan sebagai wilayah pengembangan ekosistem keuangan inklusif. Kami juga telah membantu legalitas usaha pelaku ekonomi di sana,” jelas Mufid.
Namun, ia menilai pengelolaan keuangan pasca-panen masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, kolaborasi antarinstansi diharapkan mampu mengoptimalkan potensi perikanan Puger dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Jember Hindra Tri Purnomo, Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Jember Agung Wahyono, serta Manajer Tefa Fish Canning Polije, Mardiyanto.
Editor : Eko Riswanto