JEMBER,iNewsJember.id – Pemain voli profesional asal Indonesia, Megawati Hangestri Pratiwi, kembali ke tanah kelahirannya di Jember setelah sukses membawa timnya, Red Sparks, menjadi runner-up di Liga Voli Profesional Korea Selatan musim lalu.
Meski tengah mengalami cedera lutut yang memerlukan pemulihan selama dua bulan, Megawati masih terus melakukan latihan ringan demi menjaga kebugarannya.
"Masih latihan, tapi ya ringan-ringan saja," ujar Mega saat ditemui di kediamannya.
Pemain bertinggi lebih dari 180 cm dengan smash keras mematikan ini memutuskan tidak melanjutkan kontraknya di Red Sparks untuk lebih dekat dengan keluarga setelah dua tahun berkarier di Korea Selatan.
"Ingin lebih dekat bersama keluarga setelah dua tahun tinggal di Korea," katanya.
Menurut Mega, peran ibunya sangat besar dalam membentuk mental dan kariernya hingga saat ini.
Meski belum menentukan klub baru, Megawati menyatakan masih ingin berkiprah di kancah internasional dan terus mengharumkan nama Indonesia.
Melihat pencapaian Megawati, Wakil Bupati Jember Djoko Susanto menginisiasi langkah untuk menjadikan Mega sebagai ikon olahraga daerah.
Ia telah memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Edi Budi Susilo serta Kepala Dinas Kominfo Bobby Arie Sandi untuk merancang strategi pemanfaatan profil Megawati sebagai inspirasi bagi generasi muda.
“Dalam konteks itu, saya perintahkan Pak Edi dan Mas Bobby untuk merumuskan bagaimana Mega bisa menjadi ikon olahraga di Jember,” ujar Djoko.
Salah satu langkah awalnya adalah menayangkan profil Megawati di megatron Alun-Alun Jember Nusantara.
“Kita punya megatron, punya media yang baik. Kenapa tidak kita manfaatkan untuk hal-hal yang justru bisa memotivasi generasi muda,” pungkasnya.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait
