JEMBER, iNewsJember - Es Teler adalah sebuah koktail buah asli dari Indonesia. Minuman ini berisi potongan buah seperti alpukat, kelapa muda, cincau, nangka dan juga beberapa buah lainnya. Biasanya minuman ini disajikan dengan campuran santan, susu kental manis, daun Pandanus amaryllifolius ( biasanya ada dalam bentuk sirup rasa kelapa dan pandan ), gula cair, dan bahan lainnya.
Es Teler berasal dari daerah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada tahun 1957 minuman ini muncul dari pasangan suami istri yakni H. Tukiman dan Hj. Samijem Darmo Wiyono yang merupakan warga dari desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Hj. Samijem dan Tukiman adalah orang pertama yang menemukan minuman ini. Dulunya keluarga Darmo Wiyono pergi merantau ke Jakarta sebagai pedagang buah asongan di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Karena hasil dari berdagang buah dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka keluarga Darmo Wiyono memiliki inisiatif untuk menjual es buah. Seiring berjalannya waktu, keluarga ini mulai berinovasi dengan mencampurkan buah nangka, serutan kelapa, potongan alpukat, sirup dan juga susu menjadi satu. Tanpa diduga, banyak pengunjung yang menyukai campuran beberapa potongan buah ini.
Nama es teler didapatkan dari sebuah ungkapan pelanggan yang mengatakan “ es nya bikin teler “. Dari ungkapan inilah minuman ini disebut es teler hingga sekarang.
Hanya bermodalkan keberanian, tekad, dan juga sedikit uang sebagai modal, keluarga Darmo Wiyono membuka sebuah warung makan di daerah Cikini, Jakarta Pusat yakni di kawasan Metropole Megaria. Rumah makan ini kemudian diberi nama Es Teler Sari Mulia Asli.
Rumah makan ini tak hanya menyediakan es teler saja, ternyata juga menyediakan Ayam bakar, bakso, siomay, dan juga beberapa minuman lainnya. Usaha keluarga Darmo berkembang hingga saat ini.
Kini keluarga Darmo sudah memiliki 7 cabang warung makan yang sudah dibangun. Tak tanggung-tanggung, pelanggannya pun sangat banyak. Ada juga beberapa kalangan artis dan juga politisi seperti Rieke Pitaloka, Jarwo Kwat, Puan Maharani, Faisal Basri, Gatot Amrih ( mantan Bupati Sukoharjo ) dan juga tak ketinggalan sejumlah kerabat serta Keluarga Cendana ( keluarga mantan presiden Soeharto ) beliau juga pernah diundang oleh Ebeth Kadarusman yang juga menjadi salah satu pelanggan setia es telernya, untuk mengikuti siaran di televisi pada tahun 1993.
Tak mau dianggap lupa dengan kampung halamannya, Keluarga Darmo juga membuka rumah makan di daerah Sukoharjo yakni di Jalan Raya Veteran Nomor 30 dan di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru yang diberi nama Siomay Wolu-Wolu. Pada tahun 2005 silam es teler resmi dijadikan sebagai minuman khas Sukoharjo oleh Bambang Riyanto atau Bupati Sukoharjo pada tahun 2005 silam.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait
