JEMBER,iNewsJember.id - Tim Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Kelompok 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember mengadakan program "Kelas Balita" di Desa Plalangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi bagi anak.
Kelas Balita ini terdiri dari tiga program utama, yaitu GEMBIRA (Gerakan Membangun Ibu Cerdas Gizi Untuk Anak Sehat), DAPUR CERIA (Dapur Sehat untuk Cita Rasa Anak), dan SEHAT RASA (Sumber Edukasi Hidangan Sehat dan Bergizi). Program ini menyasar para ibu balita yang pernah didiagnosis BGM (Bawah Garis Merah) dan stunting, serta kader posyandu setempat.
Ketua pelaksana, Aurel, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan edukasi dan keterampilan yang bermanfaat bagi para ibu dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh edukasi, pengetahuan, dan keterampilan dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi balita. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas," ujar Aurel.
Pada program GEMBIRA, peserta diberikan pretest untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang gizi, kemudian diberikan edukasi mengenai gizi seimbang, dan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka.
Sementara itu, dalam program DAPUR CERIA, tim PBL mengadakan demonstrasi memasak menu sehat berbahan lele dan daun kelor, yang dikenal murah, mudah didapat, dan kaya gizi. Sempol lele daun kelor dipilih karena sedang viral dan disukai oleh balita di Desa Plalangan. Para ibu dan anak-anak tampak antusias mengikuti sesi ini, bahkan mereka sangat menikmati hidangan tersebut.
Program terakhir, SEHAT RASA, menampilkan video edukasi tentang menu sehat dan bergizi untuk balita. Selain itu, peserta juga mendapatkan buku resep sebagai referensi dalam menyediakan makanan sehat di rumah.
Salah satu peserta, Ibu Lailatus, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting dan BGM di Desa Plalangan.
"Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap angka stunting dan BGM di desa kami bisa berkurang. Apalagi, kami diajarkan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan dan murah," ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa dari Tim PBL FKM Universitas Jember, di antaranya Ajeng Sinta I. H, Syafira Aurellia P., Masitha Aura S., Aldila Putri M., Ardelia Lingga N., Syarifa Candraningtyas H., Nadia Ayu Putri V., Anindya Putri M., dan Bintang Kejora R. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya program Kelas Balita ini, diharapkan para orang tua dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga balita di Desa Plalangan tumbuh sehat dan terbebas dari masalah gizi.
Editor : Eko Riswanto