get app
inews
Aa Text
Read Next : Baru 2 Hari Diputar di Bioskop, Rating Eva: Pendakian Terakhir Ungguli Film-film Hollywood

Program BISA dan BUBUB: Upaya Edukasi dan Pengelolaan Sampah untuk Cegah ISPA pada Balita

Senin, 20 Januari 2025 | 22:07 WIB
header img
Sosialisasi Pengelolaan Sampah untuk Cegah ISPA pada Balita.Foto/Bambang.

JEMBER,iNewsJember.id-Tim PBL Kelompok 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (UNEJ) mengadakan program BISA: Balita Sehat Tanpa ISPA dan BUBUB: Berikan Udara Bersih untuk Balita di Kantor Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada balita dengan memberikan edukasi dan solusi pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang anaknya pernah terdiagnosis ISPA, kader posyandu, serta anggota PKK se-Kecamatan Kalisat. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan, paparan asap dari pembakaran sampah menjadi salah satu penyebab utama tingginya kasus ISPA pada balita di Desa Plalangan.

“Melalui program ini, kami ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ISPA sekaligus memberikan solusi nyata, yaitu komposting sebagai alternatif pengelolaan sampah agar tidak dibakar,” ungkap Ardelia Lingga, Ketua Pelaksana Program.

Program dimulai dengan edukasi mengenai ISPA, termasuk penyebab, gejala, cara penularan, dan langkah pencegahannya. Selanjutnya, peserta diberikan pelatihan tentang metode komposting takakura sebagai solusi ramah lingkungan dalam mengelola sampah rumah tangga.

Untuk mengukur efektivitas kegiatan, tim pelaksana juga melakukan pretest dan posttest kepada peserta. Setelah sesi edukasi, para peserta langsung mempraktikkan pembuatan kompos agar dapat diterapkan di rumah masing-masing.

Maghfiroh, salah satu peserta kegiatan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini.

“Acaranya sangat bermanfaat. Saya jadi tahu ISPA itu apa, bagaimana cara penularannya, dan bagaimana mencegahnya. Selain itu, pelatihan membuat kompos juga sangat berguna. Sekarang saya bisa mengolah sampah organik di rumah dan menggunakannya untuk tanaman saya,” ujarnya.

Ardelia berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Plalangan.

“Kami berharap edukasi tentang ISPA dan praktik komposting ini dapat mengurangi risiko ISPA pada balita. Jika masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik tanpa pembakaran, udara bersih untuk balita bisa terwujud,” tambahnya.

Program BISA dan BUBUB ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas ISPA, khususnya bagi balita. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk menerapkan pendekatan serupa dalam pengelolaan kesehatan masyarakat

Editor : Eko Riswanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut