JEMBER,iNewsJember.di-Jasad Muhammad Alfin Maulana, bocah berusia 7 tahun, warga Kelurahan Tegalbesar yang hanyut di sungai bedadung akhirnya ditemukan di perairan Teluk Pace Pantai Papuma, Kecamatan Ambulu, setelah enam hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, Sabtu, 28 Desember 2024.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Andi Irawan mengatakan korban dinyatakan hilang pada Senin, 23 Desember 2024 lalu. Saat itu korban sedang bermain di sungai bersama seorang teman berusia 10 tahun, di belakang Perumahan Vila Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
“Proses evakuasi jasad korban dilakukan pada pukul 07.45. Jenazah korban sempat dibawa ke posko Tim SAR sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas Ambulu,” katanya, Sabtu, 28 Desember 2024.
Jasad korban ditemukan sejauh 41 KM dari lokasi kejadian kecelakaan. Petugas berhasil mengevakuasi tubuh korban setelah lima hari pencarian. Jenazah ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Proses evakuasi menggunakan perahu karet berlangsung penuh tantangan karena ombak di Laut Selatan sangat tinggi, mencapai dua meter. Tangis keluarga pecah saat jasad korban dibawa ke pinggir pantai.
Tim SAR evakuasi jasad bocah di pantai selatan.Foto/Istimewa.
Kronologi kejadian, awalnya korban saat bermain masih dalam pantauan tantenya, Rofiatul Jannah, 20 tahun. Rofiatul Jannah mengingatkan korban agar tidak bermain air terlalu jauh, karena saat itu aliran sungai bedadung cukup deras dan tinggi.
Tak lama kemudian, hal yang dikhawatirkan benar-benar terjadi. Korban hilang terseret arus Sungai Bedadung. Korban terlihat berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan ke kayu. Namun, pegangan korban terlepas.
Editor : Eko Riswanto