JEMBER,iNewsJember.id-Dalam rangka mendukung penuh program Gallery, Library, Archive, Museum (GLAM), Perpustakaan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar acara LOKAKARYA bertempat di Aula Perpustakaan UIN KHAS Jember. Bertajuk Langkah Strategis Preservasi Konservasi dan Ekstraksi Naskah-Naskah Islam Keislaman di Ujung Timur Jawa.
Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember, Hafidz, mengungkapkan bahwa program ini merupakan upaya membuka wawasan kesadaran akan keharusan keikutsertaan dalam menjaga, mengamankan, serta bertanggungjawab pada catatan sejarah, khususnya, Manuskrip.
"Karena salah satu yang ada di Glam adalah Manuskrip. Banyak sekali Manuskrip di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, daerah Tapal Kuda. Khususnya kaum Akademis, Perguruan tinggi harus punya tanggungjawab mekonservasi, mengamankan dan seterusnya," terangnya.
Sementara menurut Prof. Oman menyampaikan, akses menjadi salah satu kendala dalam preservasi konservasi naskah di era digital. Juga, seringkali manuskrip tersimpan di daerah pelosok sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam proses digitalisasi.
"Akses manuskripnya, yang seringkali dianggap Pustaka, sehingga kita ketika digitalisasi itu tidak mendapat akses dan kita tidak boleh memaksa" Kata Prof. Oman Fathurrohman, Guru besar Bidang Filologi UIN Jakarta.
"Di daerah tertentu manuskrip tersimpan di pelosok, sehingga proses digitalisasi juga tidak mudah karena proses digitalisasi meniscayakan adanya aliran listrik, laptop, sehingga itu menjadi tantangan tersendiri" tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang hadir, yakni, seluruh Dosen Sejarah, pihak Perpustakaan, Dinas Perpus Daerah, Dinas Pariwisata, hingga Mahasiswa, Ia menyampaikan langkah strategis dalam mengumpulkan hingga menjaga Manuskrip, dengan penjelasan yang gamblang.
Editor : Eko Riswanto