get app
inews
Aa Text
Read Next : Musim Giling 2024 Kebun Mumbul Berhasil Tingkatkan Produksi Hingga 104 Persen

Waspada Wabah Baru Mpox, Dokter di Jember Imbau Masyarakat Hidup Bersih

Selasa, 03 September 2024 | 20:49 WIB
header img
dr. Anna Widyassari (Foto: Eko)

JEMBER, iNewsJember.id - Penyakit cacar monyit atau dikenal dengan Mpox baru-baru ini dinyatakan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Status ini menegaskan urgensi penanganan penyakit tersebut di tingkat global.

Menurut salah satu dokter di RSD Soebandi Jember dr. Anna Widyassari menyampaikan penyakit Empox adalah penyakit menular yang ditularkan melalui kontak dekat seperti hubungan seksual, kontak kulit-ke-kulit dan percakapan jarak dekat. 

"Penyakit ini dapat menular melalui kontak dekat, melalui cairan gula atau bisa juga melalui air liur," jelas dr Anna.

"orang-orang yang berisiko tinggi terhadap wabah ini adalah mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi," tambahnya

Gejala Empox mirip dengan flu dengan tambahan munculnya lesi kulit yang bisa menjadi fatal jika tidak ditangani dengan baik. Meskipun penyakit tersebut memiliki kemiripan dengan penyakit cacar pada umumnya tingkat kematiannya lebih tinggi. 

Untuk mengantisipasi terhadap tertularnya  wabah baru ini, ia menyarankan agar melakukan pola hidup yang bersih seperti membiasakan mencuci tangan dan memakai masker saat beraktifitas di ruang-ruang publik.

"Waspada terhadap diri sendiri apabila ada gejala tidak enak badan serta timbul bercak-bercak merah pada kulit agar segera pergi ke Puskesmas atau pun RS terdekat," imbaunya.

Usia yang rentan terhadap penularan Mpox adalah usia anak-anak karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Anak-anak mudah tertular Mpox jika melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet.

Editor : Eko Riswanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut