JEMBER,iNewsJember.id-Kabar penambahan kuota haji 2024 sebanyak dua puluh ribu untuk Indonesia disambut baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Akhmad Srudji Bahtiar.
“Ini tentunya kabar baik dan menyenangkan bagi kita semua. Semoga segera direalisasikan, saya menyadari dengan daftar tunggu yang cukup lama tentunya kuota 20.000 itu merupakan sesuatu yang dapat membahagiakan kita,” ujar Kepala Kemenag Jember Akhmad Srudji.
“Mudah-mudahan kota 20.000 itu akan segera ada tindak lanjut penyebaranya pada masing-masing wilayah, baik Propinsi maupun Kabupaten, wabil khusus Kabupaten Jember, sehingga dengan pembagian itu akan memberikan kepastian berapa jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2024,” tambahnya.
Menurut dia, adanya penambahan kuota tersebut akan berdampak pada pengurangan antrian yang cukup panjang, bisa jadi yang semestinya berangkat pada tahun 2025 dengan penambahan itu bisa berangkat pada tahun 2024.
“Sekali lagi harpan kita jumlah yang 20.000 itu bisa segera ada penetapan dari Kementerian Agama,” harapnya.
Sementara untuk pemberangkatan haji di Jember pada tahun 2024 pendaftar tahun 2012 lalu diestimasikan sebanyak 2.400 jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah haji tahun 2023. Estimasi itu berdasarkan pada pendaftar terakhir yang diperkirakan masuk kuota 2024, pendaftar pada bulan Januari 2012 silam.
Salah seorang pendaftar haji warga Mumbulsari, Anwarul Insani, mengatakan penambahan kuota haji tersebut sangat dinanti oleh banyak orang yang mendaftar haji, sebab menurutnya saat ini untuk menunaikan ibadah haji masyarakat harus rela menunggu antrian panjang hingga puluhan tahun.
"Kami sangat senang dengan adanya penambahan kuota haji bagi jamaah Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi, dengan adanya penambahan kuota tentunya bisa memperpendek waiting list para jamaah haji,” kata Anwarul usai mengurus administrasi keberangkatan Haji di Kantor Kemenag Jember, Kamis (26/10).
Anwarul menambahkan dengan panjangnya daftar tunggu untuk jamaah haji, tidak sedikit mereka yang telah mendaftar sejak lama terpaksa membatalkan pendaftaran haji dan beralih berangkat ke tanah suci dengan melakukan ibadah umroh.
"Harapan kita untuk 2024 nanti, kuota haji Jember juga dapat bisa ditambah. Jadi jamaah yang seharusnya berangkat dua tahun lagi bisa berangkat lebih awal tahun 2024 nanti," tukasnya.
Editor : Eko Riswanto