get app
inews
Aa Read Next : Sepekan Setelah Idul Fitri Harga Bawang Merah Di Jember Masih Tinggi

Cuaca Ekstrem, Kadinkes Jember Imbau Warga tidak Melakukan Aktivitas di Luar

Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:01 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Hendro Soelistijono

JEMBER,iNewsJember.id- Cuaca panas yang ekstrem seperti belakangan ini terjadi di Jember, hal itu dikhawatirkan mengancam kesehatan tubuh manusia. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jember dr. Hendro Soelistijono mengimbau kepada masyarakat khususnya di Jember untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar.

Yang perlu diwaspadai di musim panas ini menurut Kadinkes ini adalah pertama debu, di sisi yang lain terik matahari yang luar biasa potensi menyebabkan dehidrasi apabila paparanya terlalu lama mengenai tubuh manusia.

“saran kami dari Dinas kesehatan adalah bagi semua masyarakat yang tidak membutuhkan untuk keluar diupayakan untuk tinggal di rumah. Tetapi bagi yang beraktivitas di luar perlu perlindungan diri seperti topi dan masker untuk menghindari debu” Imbau dr Hendro.

Selain debu, cuaca ekstrem ini juga dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan pada tubuh) Indikator untuk mengetahui dehidrasi pada manusia bisa dilihat langsung melalui urine. 

“Apabila warnanya kurang jernih bisa dipastikan bahwa itu tanda-tanda mulai kekurangan cairan. Sebaiknya tetap banyak minum air putih meski tidak terasa haus, sehingga harapanya kecukupan air di dalam tubuh bisa mencegah dehidrasi” ujarnya.

Hal lain yang perlu diwaspadai menurut dr Hendro adalah debu, untuk itu diupayakan tetap menggunakan pelindung yakni masker sebab beresiku menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. Terutama pada penderita asma, yang alergi terhadap debu tentunya akan bermasalah dan menyebabkan peningkatan kekambuhan dari penderita asma.

Selain itu juga akan berdampak pada mata, mata adalah organ yang paling berisiko terpapar oleh debu sehingga dikhawatirkan terjadi infeksi mata, dapat menyebabkan mata merah sehingga keluar kotoran terlalu banyak.

“Tentunya dapat diantisipasi dengan menggunakan kaca mata sehingga dapat terlindungi dan tidak terpapar langsung oleh debu” tuturnya.

“Serta tetap menggunakan masker apabila dibutuhkan untuk keluar rumah supaya tidak terhirup langsung debu-debu yang beterbangan walaupun secara kasat mata tidak terlihat namun partikel-partikel debu di musim panas ini pasti akan banyak di jalan-jalan, karena berisiko menyebabkan infeksi saluran pernafasan” Tukas dr Hendro.

Editor : Eko Riswanto

Follow Berita iNews Jember di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut