get app
inews
Aa Text
Read Next : Musim Giling 2024 Kebun Mumbul Berhasil Tingkatkan Produksi Hingga 104 Persen

Ratusan Aktivis Mahasiswa PMII Jember Gelar Aksi di Gedung DPRD Tolak Revisi RTRW

Kamis, 14 September 2023 | 22:06 WIB
header img
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD. (Foto: Eko Riswanto)

JEMBER,iNewsJember - Ratusan aktivis Pergerakan Mahasisiwa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember menggelar aksi demontrasi di depan DPRD Jember, Kamis (14/9). Mereka menolak revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dinilai cacat prosedur sebab dalam pembahasan tidak melibatkan partisipasi publik sehingga menghasilkan produk yang jauh dari kata sempurna bahkan inskonstitusional.

Dalam aksi ini sempat ricuh lantaran tuntutan mereka saat meminta menghadirkan tujuh perwakilan fraksi tidak dipenuhi, padahal tuntuan mereka sudah disepakati bersama saat koordinasi sebelum aksi. Namun setelah mereka menggelar aksi hanya satu yang hadir yakni fraksi PKS.

“Kita sebenarnya ingin masuk halaman di depan pintu DPRD, Tujuannya agar anggota fraksi lain yang masih di dalam mau menemui kami. Tapi upaya kami tertahan barikade pengamanan polisi," kata Nanda salah satu perwakilan aksi.

Sementara menurut Iliyasi Koordinator Lapangan (Korlap) aksi menyampaikan terjadinya bentrok diawali dari aparat kepolisian yang memukul terhadap masaa aksi saat mereka memaksa masuk ke halam DPRD. Sementara petugas pengamanan terus mempertahankan barisan agar massa tidak masuk ke Gedung DPRD Jember.

“Saat suasana ricuh, ada oknum polisi yang melakukan pemukulan hingga menyebabkan sahabat Nanda Khairurrizal terjatuh. Akibat kejadian itu, Nanda terluka di bagian pelipis,” jelas Iliyasi.

Setelah suasana kondusif, massa kemudian duduk melingkar. Mereka melakukan aksi taetrikal dan membakar bakar ban.

“Kami berkomitmen mengawal revisi RTRW Jember sampai tuntutan kami dipenuhi. Semestinya sejak awal penyusunan harus melibatkan masyarakat yang memahami persoalan lingkungan, khususnya tentang dampak pertambangan,” tukasnya.

Editor : Eko Riswanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut