JEMBER,iNewsJember.id - Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) sebuah organisasi yang bergerak disektor kepariwisataan, keberadaanya addalah untuk mendorong dan turut aktif menggerakkan kepariwisataan serta membantu suatu wilayah mengenalkan potensi pariwisata keseluruh Indonesia.
Ahmad Imron Rosadi, ketua DPW Asmipa Jember menyampaikan tujuan Asmipa ingin menggandeng dan merangkul vendor-vendor di sektor pariwisata sekaligus membantu mempopulerkan produk wisata di Jember. Hal itu disampaikan saat menggelar Gathering Asmipa bersama Desa Wisata Sidomulyo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember Jawa Timur, Rabu (12/07). Kegiatan gethering ini sekaligus menjadi ajang pengenalan organisasi ini kepada masyarakat serta pelaku wisata dan stakeholder termasuk Pemerintah Kabupaten Jember.
“Kami sudah menunjuk satu vendor yakni desa wisata sidomulyo, ini yang pertama di Jember, sekaligus kami mengenalkan Asmipa,” ujar pria yang akrab disapa, Imron.
“Kita merangkul semuanya, lebih mengedepankan sinergi dengan semua lembaga atau stakeholder pariwisata, jadi kita akan bersinergi dengan semuanya terutama juga dengan pemerintah,” ujar Imron.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Jember Debora Kresnowati, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, sektor pariwisata di Kabupaten Jember memiliki potensi untuk berkembang seperti daerah-daerah lain.
“Sumberdaya alam kita sudah sangat kaya, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan sumberdaya alam yang ada, tentu dengan kesadaran dari diri kita sendiri bahwa kita harus bangga terhadap jember,” ujar mantan PLT Kepala Dinas Pariwisata Jember ini.
“Sebab banyak orang yang bilang cinta Jember tapi tidak kenal jember. Jadi tidak hanya wajahnya saja namun juga jiwa-jiwa jembernya ini yang harus dikenali oleh semua insan di Jember,” ucap Debora.
Sementara menurut Dafid Handoko Seto, Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Jember yang hadir dalam kegiatan ini meyampaikan bahwa, untuk mengoptimalkan potensi disektor pariwisata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut dia, salah satunya adalah perlu adanya sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah harus hadir dan mampu memberi ruang kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menggali potensi di wilayah masing-masing.
“Pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyamakan persepsi kepada masyarakat. Nah jika ini dilakukan secara maksimal maka potensi yang ada akan digali sendiri oleh masuarakat,” Jelas David.
Tidak hanya itu, David juga menyampaikan dinas pariwisata harus memiliki anggaran yang cukup untuk menggerakkan pariwisata di Jember, sementara saat ini anggaran untuk pariwisata sangat minim.
“Pembangunan di sektor pariwisata menjadi prioritas ke empat oleh pemerintah saat ini, namun tidak didukung dengan anggaran yang cukup bahkan sangat minim,” tukasnya.
Editor : Abdul Muis Setiawan