JEMBER, iNewsJember.id - Kasus bayi berusia 16 bulan di Bekasi yang mengalami masalah obesitas masih tetap jadi sorotan publik. Bayi ini bernama Kenzie, ia mengalami obesitas karena memiliki bobot tubuh hingga 27 kilogram.
Tentunya hal ini bukan termasuk berat badan ideal untuk seukuran bayi atau balita. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ) yakni tempat dimana Kenzie dirujuk, mengungkapkan kondisi Kenzie saat ini. Menurut pihak RSCM, Kenzie masih harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan pernyataan Direktur utama RSCM, dr Lies Liastuti, Sp. JP(K), MARS pemeriksaan Kenzie masih harus menunggu sekitar 28 hari lagi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kasus tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara, Kenzie dikatakan mengalami kelainan genetik serta bukan dari faktor pola makan.
"Kenzie masih diperiksa, kan kasusnya langka. Jadi enggak mudah untuk mencari penyebabnya, bukan hanya karena pola makan tapi karena masalah faktor genetika. Dan itu nggak banyak kan casenya, jadi itu sedang diambil beberapa pemeriksaan yang belum keluar," kata dr Lies kepada MNC Portal di Gedung RSCM Kinagara Jakarta Jumat (3/3/2023)
Menurut dr Lies hasil pemeriksaan dari Kenzie perlu dibawa ke luar negeri untuk mengetahui lebih jelas lagi.
"Tapi masalah genetik dan nutrisi dan itu harus dicek lagi dibawa ke beberapa pemeriksaan dan ada yang juga harus dibawa ke luar negeri," tuturnya.
Selain itu, dr Lies juga mengatakan jika sudah banyak dokter yang berusaha menangani penyakit yang diderita Kenzie. Semua dokter berkolaborasi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab dari obesitas yang terjadi pada Kenzie.
"Ada beberapa dari divisi penyakit langka dokter yang menangani dan berkolaborasi untuk menangani dan cari tahu penyebabnya. Obesitasnya nggak biasa, kalau obes biasa kan karena kebanyakan makan kalau ini bukan. Jadi ada suatu bawaan genetika, kita harus menunggu sekitar 28 hari hasilnya nunggu kiriman dari Amerika," kata dr Lies.
Editor : Abdul Muis Setiawan