Donita dan Suami Miliki Versi Tersendiri dalam Mengurus Buah Hati

JEMBER, iNewsJember.id - Artis cantik Donita mengatakan jika membesarkan kedua sang buah hati bukan hanya tanggung jawab seorang istri saja, melainkan tanggung jawab bersama. Kadang ia sering membuat suatu kesepakatan dengan Adi Nugroho, sang suami untuk bekerja sama dalam hal mengurus keperluan sang buah hati. 

Ia juga paham betul bahwa membesarkan kedua sang buah hati perlu adanya kerja sama antara suami dan istri, bukan hanya dibebankan kepada seorang istri saja. Melainkan sang suami harus turut andil di dalam tumbuh kembang anak. 

"(Membesarkan anak) sebenarnya bukan tugas perempuan doang ya tapi tugas kita semua (suami dan istri)," ujar Donita saat ditemui di FX Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023) dikutip dari celebrities.id 

Sejak kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga kecilnya, pasangan suami istri ini sudah menyadari bahwa ada sebuah tanggung jawab bersama untuk bisa membesarkannya. 

"Jadi mudah-mudahan dengan adanya anak, semakin sadar kalau tugas untuk membesarkan anak itu bukan cuman peran perempuan, tapi semua punya tanggung jawab yang penting," katanya.

Donita juga bersyukur lantaran sang suami juga memiliki pemahaman yang sama seperti dirinya. Sehingga untuk diajak bekerja sama serta berbagi tugas dalam mengurus sang buah hati pun menjadi lebih mudah.

Seperti diketahui, pasangan ini telah menikah pada tahun 2014 silam dan kini keduanya telah dikarunia dua jagoan yang sangat tampan yakni Athariz Alfarizqi Svarga Nugroho dan Parvaiz Ferezell Shaquille Nugroho.

"Kalau aku tuh alhamdulillahnya kita bisa bagi tugas, misalkan (kata aku) 'bagian ini, bagian aku, nanti bagian ini bagian kamu' ya," kata Donita.

Donita juga tampak memberi contoh pembagian tugas untuknya dan sang suami, yaitu ketika sang buah hati jatuh sakit, maka suami harus siap siaga untuk membantunya. Setelah pekerjaan diserahkan kepada suami ia mulai beristirahat sejenak. Adi Nugroho secara langsung menjalankan tugasnya, seperti memberi anak obat dan juga menjaga anak mereka. 

"Contoh misalkan anak lagi sakit, aku butuh istirahat nih, anak baru minum obat, misalkan anak minum obat jam 9, kayanya anak itu aman sampe jam 3 atau jam 4 an, nanti aku tidur, dia yang bangun," ujarnya

Pembagian tugas ini dilakukan agar terhindar dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi, termasuk seorang ibu yang bisa saja ikut jatuh sakit akibat kelelahan mengurus anaknya yang sakit seorang diri. 

"Karena bagaimanapun kalau anak sakit kita ikutan sakit. Nah ini bagaimana caranya kita satu rumah enggak ikutan sakit nih. Jadi kita bagi tugas lah," tuturnya.

Editor : Abdul Muis Setiawan