Terlalu Lama Tidur? Inilah 5 Dampak Negatifnya!

JEMBER. iNewsJember.id - Persoalan tidur memang cukup kompleks. Saat tubuh kekurangan waktu tidur maka kesehatan tubuh bisa terganggu, sebab imunitas di dalam tubuh bisa menurun secara drastis. 

Durasi tidur yang normal umumnya 7 sampai 8 jam untuk orang dewasa. Namun jika tidur terlalu lama yakni lebih dari 10 jam ternyata bisa mengakibatkan masalah untuk kesehatan.

Baca Juga

5 Manfaat Tidur Tanpa Mengenakan Busana, Apa Saja?

Berikut ada lima dampak buruk akibat terlalu banyak tidur. 

1. Berat badan bermasalah

Ada teori yang menghubungkan bahwa kurangnya aktivitas fisik akibat tidur terlalu lama bisa membuat tubuh kurang bergerak. Hal ini bisa membuat tubuh kesulitan untuk membakar sisa lemak di dalam tubuh. 

2. Risiko diabetes meningkat 

Terlalu banyak tidur ternyata bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah. Resiko ini sama dengan efek kurang tidur. Gula darah yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko terkena diabetes tipe-2. Kurangnya bergerak serta kelebihan berat badan bisa menjadi faktor pendorong terjadinya penyakit tersebut. 

3. Meningkatkan risiko kematian dini

Tidur terlalu lama ternyata menyebabkan seseorang mengalami penyakit yang bisa mengakibatkan meninggal dunia. Terkesan mengerikan, tapi kebiasaan tidur dalam waktu yang lama bisa membuat tubuh mengalami sebuah peradangan sehingga sulit untuk sembuh. 

4. Mudah depresi

Tidur terlalu lama juga bisa memicu terjadinya depresi. Tidak semua orang yang terlalu banyak tidur mengalami  suasana hati yang buruk akibat depresi klinis. Dalam beberapa kasus, tidur dengan waktu yang cukup ternyata bisa meningkatkan semangat untuk beraktivitas. 

5. Tingkatkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di berbagai negara. Tidur lebih dari 8 jam per hari ternyata bisa meningkatkan peluang kematian. Ketika tidur terlalu lama tubuh kurang bergerak, sehingga lemak di dalam tubuh menumpuk di pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.  

Editor : Abdul Muis Setiawan