4 Penyebab Seseorang Jatuh Pingsan, Ada Gangguan Saraf hingga Jantung

JEMBER, iNewsJember.id - Pingsan adalah kondisi kehilangan kesadaran secara tiba-tiba akibat dari penurunan aliran darah ke otak. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. 

Ada tanda-tanda orang hendak pingsan, seperti memicingkan mata, merasakan pusing,kejang, hingga akhirnya kehilangan kesadaran.

Selain tanda-tanda diatas, pingsan juga bisa terjadi begitu saja. Berikut ada beberapa penyebab seseorang pingsan.

1. Gangguan Sistem Saraf

Diabetes, alkoholisme, malnutrisi dan amiloidosis termasuk kedalam gangguan sistem saraf. Jika mengkonsumsi obat khusus tekanan darah tinggi,yang memang bekerja pada pembuluh darah, kemungkinan besar tubuh seseorang akan pingsan. 

2. Hiperventilasi

Jika sangat cemas atau panik sehingga bernafas terlalu cepat,kemungkinan tubuh akan jatuh pingsan akibat hiperventilasi. Dalam kondisi ini tubuh mengambil banyak oksigen dan membuang karbondioksida dengan sangat cepat.

Hiperventilasi bisa juga berpengaruh terhadap detak jantung, tingkat penyempitan pembuluh darah serta pernapasan. Selain itu masalah hiperventilasi juga bisa menyebabkan masalah pada sistem saraf seperti disautonomia akut atau subakut,insufisiensi otonom pasca-ganglionik kronis,dan insufisiensi otonom pre-ganglionik kronis.

3. Stimulasi yang Tidak Biasa

Hal ini termasuk pingsan berkemih, yakni kondisi dimana seseorang jatuh pingsan selama atau setelah buang air kecil. Neuralgia glossopharyngeal, pingsan akibat dari peradangan dan nyeri pada saraf tertentu ke sekitar mulut. Sinkop batuk atau pingsan setelah mengalami batuk hebat, dan yang terakhir sinkop regang, pingsan yang terjadi setelah melakukan peregangan pada leher dan juga lengan.

4. Masalah Jantung

Pingsan bisa terjadi akibat blok jantung, masalah ini berhubungan dengan area jantung yang tak berdetak, aritmia jantung, pembekuan darah di paru-paru, penyempitan katup jantung aorta yang tidak normal, atau masalah tertentu lainnya yang berhubungan dengan struktur jantung.

Editor : Abdul Muis Setiawan