4 Obat Ini Bisa Atasi Gejala Masuk Angin, Apa Saja ?

JEMBER, iNewsJember.id - Masuk angin sebenarnya bukanlah penyakit. Secara medis, masuk angin merupakan kondisi kesehatan seseorang yang kurang baik. Gejala ini ditandai dengan kondisi tubuh yang tidak enak, yakni kadang demam kadang tidak, tubuh terasa linu, kedinginan, perut kembung, tenggorokan terasa sakit, hingga punggung terasa lebih berat. 

Jika sering mengalami masuk angin, penting untuk tahu apa saja obat rumahan yang bisa meredakan rasa sakitnya.Berikut ada 4 macam obat rumahan yang dipercaya bisa mengatasi gejala masuk angin.

1. Sup Ayam

Baca Juga

Selain Kerokan, 4 Cara Ini Ampuh Atasi Masuk Angin

Sup ayam memang bukan obat, tetapi hidangan ini bisa mempercepat proses penyembuhan pada tubuh. Dengan mengkonsumsi sup ayam yang lengkap dengan sayuran bisa memperlambat pergerakan neutrofil di dalam tubuh. Neutrofil ini merupakan jenis sel darah putih yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Jika pergerakannya secara perlahan, neutrofil bisa lebih berkonsentrasi di area tubuh yang sedang membutuhkan penyembuhan. Mengkonsumsi sup ayam yang berkuah juga bisa membantu tubuh terhindar dari dehidrasi. 

2. Jahe

Untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan bisa dengan mencampurkan irisan jahe mentah dan juga air panas. Menurut penelitian, mengkonsumsi air jahe bisa mengurangi rasa mual yang disertai dengan flu atau masuk angin. 

3. Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan senyawa allicin yang bersifat antimikroba. Dengan memasukkan campuran bawang putih ke dalam konsumsi harian ternyata bisa mengurangi keparahan gejala masuk angin.

4. Madu

Madu terkenal memiliki sifat antibakteri dan juga antimikroba. Maka dari itu, madu terkenal sebagai salah satu obat alami yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit ringan. Dalam beberapa penelitian juga menunjukkan jika madu bisa membantu tubuh mengobati batuk secara efektif. Jika mengalami gejala masuk angin, redakan dengan teh yang diberi madu dan juga air lemon. Sekedar informasi madu tidak boleh diberikan ke anak yang berusia dibawah 1 tahun, sebab madu memiliki kandungan spora botulinum. 

Editor : Abdul Muis Setiawan