JEMBER, iNewsJember.id - Menahan membuang air besar atau BAB tak boleh dianggap remeh, sebab beberapa penyakit berbahaya bisa ditimbulkan akibat menahan BAB. Penyakit ini seringkali mengancam sistem pencernaan pada tubuh.
Jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, tentunya akan memberikan dampak buruk bagi tubuh. Berikut ada empat penyakit yang sering terjadi jika sering menahan BAB.
1. Kanker Usus Besar
Menurut sebuah penelitian, menahan tinja di usus besar bisa membuat lapisan usus besar meradang secara permanen, sehingga jumlah bakteri buruk semakin meningkat. Bakteri ini bisa menyebabkan terjadinya kanker di usus besar.
2. Distensi (Perut Terasa Penuh)
Saat tubuh sering menahan BAB secara terus menerus, bisa mengakibatkan rektum di dalam tubuh kewalahan. Jika rektum merenggang terlalu jauh, ini bisa menyebabkan inkontinensia tinja. Kondisi ini bisa membuat tubuh seseorang tak bisa mengendalikan atau menahan buang air besar.
3. Apendisitis
Seringkali menahan kotoran di dalam tubuh bisa menyebabkan terjadinya usus buntu. Jadi, pilihan terbaik agar sistem pencernaan tak bermasalah adalah menghindari menahan kotoran di dalam tubuh. Hal ini bisa membuat pergerakan di dalam usus bisa berjalan dengan lancar.
Bagi seseorang yang memiliki masalah dengan sistem pencernaan, cobalah untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Termasuk dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat setiap hari. Agar sistem pencernaan bisa diperbaiki dengan baik, cobalah untuk mengurangi makanan olahan, rajin mengkonsumsi makanan tinggi serat, dan makan makanan yang cenderung memiliki rasa pahit.
4. Wasir dan Fisura
Menahan BAB seringkali membuat tubuh mengalami masalah pencernaan, seperti fisura anus. Kondisi ini menyebabkan saluran di sekitar anus merobek. Tak hanya itu saja, dengan menahan BAB terlalu lama bisa menyebabkan tubuh mengalami wasir atau pembengkakan pembuluh darah di dalam anus dan juga rektum. Kedua penyakit ini seringkali terjadi jika tubuh menahan kotoran terlalu lama.
Itulah 4 penyakit yang bisa disebabkan saat tubuh menahan BAB terlalu lama.
Editor : Abdul Muis Setiawan