Manfaat Brokoli Hijau, Bisa Mencegah Kanker hingga Sembelit

JEMBER, iNewsJember.id - Brokoli hijau sudah lama dikenal sebagai salah satu sayuran sehat yang kaya akan manfaat. Manfaat brokoli didapatkan dari kandungan nutrisi yang terkandung didalamnya. Meskipun memiliki nutrisi yang diperlukan tubuh, tak semua orang menyukai sayur brokoli ini. 

Brokoli mengandung beraneka nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, seperti serat, protein, karbohidrat kompleks, air, mineral kalium, magnesium, kalsium, fosfor, zinc, dan juga zat besi. Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin A, vitamin B, asam folat, vitamin C, vitamin E, dan juga vitamin K. 

Berikut ada beberapa manfaat brokoli hijau yang baik untuk kesehatan. 

1. Memelihara Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Brokoli hijau sangat berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena brokoli mengandung kandungan serat, antioksidan, dan juga kalsium yang cukup banyak. Serat dan antioksidan yang terkandung di dalam brokoli bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah terjadinya pembentukan plak di dalam pembuluh darah. Sedangkan kalium bisa membantu menjaga tekanan darah dan irama jantung tetap stabil. 

2. Mencegah Kanker

Sayur brokoli hijau mengandung sulforaphane, yakni zat yang memberikan rasa pahit pada brokoli. Kandungan zat ini diyakini bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker, seperti kanker usus besar dan juga kanker paru-paru. Selain itu, antioksidan di dalam brokoli bisa mengurangi terjadinya peradangan. 

3. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dan air yang terkandung di dalam brokoli hijau bisa bermanfaat untuk merangsang gerakan usus dan memperlancar sistem pencernaan. Oleh karena itu, brokoli hijau sangat baik jika dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. 

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Brokoli memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem imunitas tubuh yang kuat sangat membantu tubuh untuk melawan infeksi. 

Editor : Abdul Muis Setiawan