JEMBER,iNewsJember.id - Trenggalek merupakan salah satu nama kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki makanan unik dan tentunya lezat yang sudah sangat terkenal, yakni Alen-Alen.
Nama “ alen-alen “ diambil karena bentuknya bulat berlubang mirip ali-ali atau cincin. Alen-alen terbuat dari singkong yang memiliki citarasa gurih serta bertekstur keras tapi renyah. Jajanan ini memiliki ciri khas berwarna kuning.
Alen-alen sudah ada di Trenggalek sejak tahun 1894. Jajanan ini pertama kali dipelopori oleh Bupati Trenggalek ketiga, yakni Kanjeng Raden Tumenggung Wijoyo Kusumo. Awalnya jajanan ini berasal dari daerah Kebumen atau Purworejo yang bernama lanting. Setelah terkenal di Trenggalek, makanan ini disesuaikan dengan selera masyarakat.
Cara membuat alen-alen tergolong mudah, yakni hanya menggiling tepung tapioka yang telah dicampurkan dengan berbagai bumbu. Setelah itu adonan dibentuk lonjoran, kemudian lonjoran ini dibentuk bulat dengan lubang ditengahnya mirip dengan cincin. Lalu digoreng diatas minyak panas. Jajanan ini memiliki beragam citarasa seperti rasa balado, original, jagung bakar, dan lain-lainnya.
Salah satu pembuat alen-alen terbaik berada di Desa Ngares, yang diproduksi oleh Pak Supriyanto atau lebih dikenal sebagai Pak Redo. Alen-alen yang diproduksi oleh Pak Redo tak mengandung bahan pengawet sama sekali. Jajanan ini sudah terjamin aman, sehat dan baik untuk dikonsumsi, sebab makanan ini merupakan produksi rumahan yang sudah terjamin kualitasnya.
Alen-alen Pak Supriyanto terkenal sebagai home industri yang telah lama bergerak dalam bidang jajanan khas Trenggalek. Usaha alen-alen Pak Supriyanto sudah berdiri sejak 22 tahun yang lalu. Lokasi produksi alen-alen ini berada di Desa Ngares Kabupaten Trenggalek. Untuk pemesanan bisa langsung menuju tempat lokasi.
Editor : Abdul Muis Setiawan