JEMBER, iNewsJember.id - Pie Susu adalah cemilan khas Bali yang memiliki nama lain Londo Egg Tart. Jajanan ini memiliki citarasa manis dan gurih khas susu dengan pinggiran kue yang renyah. Pergi melancong ke Bali tak lengkap jika belum mencoba jajanan pie ini.
Pie susu khas Bali selalu membuat penggemarnya tak bisa berhenti makan, karena pie ini selalu berhasil membuat ketagihan. Jajanan Pie Susu khas Bali memiliki rasa yang enak sehingga tak perlu khawatir merasa eneg jika mengkonsumsi makanan ini dalam jumlah yang banyak.
Banyak yang beranggapan bahwa pie susu dengan pia adalah satu makanan yang sama, ternyata kedua kue ini memiliki citarasa serta bentuk yang berbeda. Pia berbentuk bulat dengan dibalut empat hingga lima lapis kulit yang renyah, sedangkan pie hanya memiliki satu lapis kulit renyah yang hanya ada di pinggiran kue.
Pie susu termasuk ke dalam jenis pastry yang sangat populer di negara barat. Di negara asalnya, pie dicetak bundar dengan diameter 4-5 centimeter, lalu diisi dengan egg custard yang terdiri dari campuran susu,telur, dan juga gula.
Perbedaan pie susu khas Bali dan pie susu dari negara barat terletak pada kulit pie yang dicetak bundar dengan diameter 7 centimeter. Kulit pie khas Bali dicetak sangat tipis dan renyah, selain itu egg custard tak terlalu tinggi dan tebal sehingga tak menimbulkan rasa eneg saat dimakan. Sekilas pie ini berbentuk seukuran tutup gelas.
Camilan ini sangat cocok untuk memanjakan lidah ataupun untuk oleh-oleh khas dari Pulau Bali. Perpaduan rasa manis dan gurih dari pie susu bisa dengan cepat memulihkan mood untuk tetap produktif setiap harinya.
Pie susu pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an di Tengs cha Chaan, Hongkong. Pie susu ini pertama kali dikenalkan di berbagai kafe dan toko roti barat untuk bersaing dengan beberapa restoran dimsum, terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi yang terjadi pada tahun 1950-an hingga 1960-an, Lu Yu Teahouse memimpin bisnis dengan mengusung mini pie susu sebagai menu andalannya.
Sebuah teori menyatakan bahwa pie susu yang berasal dari Hongkong sebenarnya diadaptasi dari tart custard yang berasal dari negara Inggris. Canton yang dulunya memiliki kontak dengan Inggris disebut-sebut sebagai awal mula adanya proses adaptasi ini.
Apalagi Hongkong dulunya adalah negara jajahan Inggris sehingga beberapa makanannya banyak yang mengadopsi dari beberapa makanan Inggris, sehingga makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari Inggris. Sementara itu teori lain menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan salah satu kue yang berasal dari Portugis. Kue ini dinamakan past de nata. Kue ini dianggap dibawa oleh koloni Portugis saat berada di Macau.
Dalam masakan Hongkong modern, pie susu hadir dalam berbagai varian seperti pie madu telur, pie putih telur, pie coklat, pie green tea, dan juga pie jahe. Semua jenis pie ini merupakan variasi dari pie susu tradisional yang telah disajikan Tengs cha Chaan. Pinggiran dari pie susu Hongkong ini secara keseluruhan ada dua jenis, yakni shortcrust pastry atau puff pastry. Kebanyakan pembuatan pie susu Hongkong menggunakan lemak babi daripada shortening atau mentega yang sudah pasti tidak halal.
Editor : Abdul Muis Setiawan