get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Tambang Galian C Diduga Ilegal Resahkan Masyarakat dan Pengguna Jalan

Keripik Kelakai, Cemilan Awet Muda Suku Dayak

Jum'at, 20 Januari 2023 | 17:00 WIB
header img
Keripik Kelakai, Cemilan Awet Muda Suku Dayak ( foto : istimewa )

JEMBER, iNewsJember.id - Keripik Kelakai adalah camilan khas dari daerah Kapuas, Kalimantan Tengah yang terbuat dari daun muda tanaman kelakai. 

Tanaman Kelakai termasuk kedalam tanaman ganggang yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak. Tanaman ini dipercaya memiliki berbagai manfaat seperti bisa mengobati diare, menambah darah, dan juga menjaga kulit awet muda. 

Tanaman Kelakai merupakan jenis tumbuhan yang termasuk plasma nutfah di Kalimantan Tengah. Tanaman ini termasuk kedalam tanaman paku-pakuan yang tumbuh di daerah rawa gambut yang biasanya hidup di lahan basah. Kelakai memiliki banyak sekali kandungan gizi seperti protein, serat, lemak, air, vitamin dan juga mineral yang sangat berguna bagi kesehatan. 

Tanaman Kelakai umumnya bisa bermanfaat untuk mengatasi diare, demam, sakit kulit, penambah darah, serta dipercaya bisa menjadi obat awet muda. Masyarakat Dayak biasanya menggunakan tanaman kelakai untuk mengobati anemia. Kelakai juga berkhasiat untuk mencukupi Fe pada ibu menyusui dan juga balita. 

Selain digunakan sebagai bahan makanan, masyarakat Dayak juga mengolah tanaman kelakai menjadi keripik. Cara membuat cemilan ini sangat mudah. Daun kelakai yang muda dan telah dibersihkan dimasukkan kedalam adonan tepung bumbu yang telah dibuat. Kemudian tanaman kelakai ini digoreng diatas minyak yang panas dan penuh. 

Tanaman Kelakai kini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan tengan. Biasanya tanaman ini dibanderol dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 2.00 per ikat. Jika tak ingin membeli, kelakai bisa ditemukan di daerah rawa. Dibutuhkan kejelian dalam mencari kelakai, pasalnya tanaman ini tumbuh diantara tanaman-tanaman lainnya. 

Keripik Kelakai merupakan camilan khas masyarakat Dayak Kapuas dan dibanderol dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000 rupiah. Keripik ini biasanya dijadikan cemilan saat bersantai bersama keluarga. 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut