JEMBER, iNewsJember.id - Bengamat merupakan salah satu kuliner ekstrim yang menggunakan kelelawar besar atau yang lebih dikenal sebagai kalong. Untuk membuat masakan ini pun hanya menggunakan kelelawar pemakan buah saja.
Cara mengolah kelelawar ini pun sangat mudah yaitu dengan membersihkan kuku, bulu kasar di daerah tengkuk dan punggung serta ususnya. Selanjutnya sayap, bulu dan dagingnya dimasak menggunakan bumbu tradisional. Biasanya untuk orang Dayak Ngaju kalong dimasak menggunakan bumbu yang lebih banyak sehingga aroma rempah lebih kuat, sedangkan untuk masyarakat Dayak Maanyan, kalong dimasak dengan bumbu serai dan daun pikauk. Bangamat biasanya dimasak dengan campuran jantung pisang yang dipotong-potong,pohon pisang yang dipakai adalah pohon pisang kipas. Ada juga yang dimasak dengan campuran sulur keladi.
Nama Bangamat diambil dari bahasa Dayak Ngaju. Ada juga yang menyebutnya Paing diambil dari bahasa Dayak Maanyan. Kuliner ini berbahan dasar kelelawar yang bertubuh besar, kelelawar yang digunakan pun tak sembarangan, yakni hanya menggunakan kelelawar pemakan buah. Walaupun paing atau bangamat sangat populer dan sering dikonsumsi oleh beberapa daerah, tetapi masyarakat Dayak memiliki ciri khas tersendiri dalam mengolah kuliner satu ini.
Editor : Abdul Muis Setiawan