get app
inews
Aa Text
Read Next : Musim Giling 2024 Kebun Mumbul Berhasil Tingkatkan Produksi Hingga 104 Persen

Nasi Jamblang, Bekal Pribumi saat Masa Penjajahan

Kamis, 19 Januari 2023 | 16:14 WIB
header img
Nasi Jamblang, Bekal Pribumi saat Masa Penjajahan ( foto : istimewa )

JEMBER, iNewsJember.id - Jika orang Jawa punya sego jagung, orang Cirebon punya sega jamblang. Sega Jamblang merupakan kuliner favorit para pelancong dan juga masyarakat setempat.

Sega Jamblang berasal dari bahasa Cirebon yakni Sega atau berarti nasi, sedangkan Jamblang merupakan nama salah satu desa yang ada di Cirebon. Maka sega jamblang berarti makanan khas dari Desa Jamblang. Makanan ini wajib dicoba jika sedang mengunjungi Cirebon.

Kemunculan nasi jamblang hampir bersamaan dengan kejadian pembuatan jalan Anyer-Panarukan yang dipimpin oleh Jenderal Daendels. Tak heran jika pembangunan jalan tersebut banyak melibatkan masyarakat Cirebon. Karena tak diberi upah yang layak, banyak sekali pekerja yang tewas akibat kelaparan. Meski membawa bekal nasi dari rumah, nasi bekal ini akan menjadi basi jika lebih dari 10 jam tidak dimakan atau tidak dihangatkan.

Dari sinilah, warga Jamblang menemukan cara agar nasi tak cepat basi. Yakni membungkus nasi menggunakan daun jati. Nasi yang dibungkus menggunakan daun jati bisa bertahan sekitar 3 hari, asalkan tetap terbungkus dalam daun jati. Maka tak heran dulu sega jamblang kerap kali dijadikan bekal pasukan gerilya supaya tak kekurangan makanan saat bersembunyi dari pasukan Belanda.

Lambat laun masyarakat Jamblang mulai menjadikan nasi bungkus daun jati sebagai salah satu mata pencaharian di pasar. Biasanya makanan ini disajikan dengan berbagai lauk seperti cumi bertelur, pepes rajungan, ikan panjelan dan sambal. Sega jamblang juga sering dijadikan sebagai menu sarapan saat pagi hari oleh masyarakat Cirebon. 

Jika ingin mencicipi sega jamblang ini, wisatawan bisa pergi ke Jalan Raya Jamblang. Disana ada beberapa warung makan yang menjual nasi jamblang, lengkap dengan aneka ragam lauk pauknya.

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut