JEMBER,iNews.id-Hak kekayaan intelektual merupakan modal penting untuk kemajuan suatu usaha di daerah, seperti UMKM. Hal itu disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jember, Minggu (15/1) sore.
Pihaknya mendorong dan siap membantu Kabupaten Jember mempromusikan sebagai pusat industri batik ecoprint di Indonesia.
“Batik ecoprint saat ini sedang di populerkan di Kabupaten Jember, kita akan dorong dan akan kita bantu untuk mempromusikan sebagai pusat industri di Indonesia,” ujarnya.
“ini sangat bangus, karena tekhnik produksi ini menggunkan bahan-bahan alami,” tambah Sandiaga.
Menurutnya, ini merupakan kekayaan yang akan menjadi daya ungkit ekonomi di Jember terutama untuk perkembangan zaman saat ini.
“Jadi ke depan jika desain ecoprint bisa didaftarkan dan diperkuat hak karya intelektualnya bisa jadi sumber pembiayaan dan modal kita untuk mengembangkan usaha. Inilah warisam pemerintah dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Sandiaga.
Ia mengapresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Jember yang sudah maju dari segi ekonomi kreatif dan UMKM.
"Menyongsong ekonomi baru, Kemenparekraf mendorong terciptanya wirausaha muda sebagai tulang punggung ekonomi, sehingga mampu mengatasi pengangguran," ujar Sandiaga Uno.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Jember sangat mendukung program yang dilakukan oleh Kemenparekraf.
"Kami memiliki 248 desa/kelurahan dan Jember memiliki program one village one product, sehingga satu desa memiliki satu produk unggulan. Itu juga sangat mendukung kebijakan di Kemenparekraf," tuturnya.
Selain itu, ia juga berpesan untuk terus tingkatkan ekonomi kreatif di Jember, sebab Kabupaten Jember memiliki potensi baik dari segi carnaval budaya yakni JFC, musik, tari dan wisata.
Editor : Abdul Muis Setiawan