Ini Penyebab Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/01/03/f8a5a_dehidrasi.jpg)
JEMBER,iNews.id - Dehidrasi merupakan suatu kondisi tubuh kekurangan cairan, sehingga bisa mengakibatkan beberapa organ di dalam tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Dehidrasi bisa terjadi jika cairan yang masuk di dalam tubuh lebih sedikit daripada cairan yang dikeluarkan oleh tubuh.
Sekitar 55 sampai 80 persen dari total berat tubuh terdiri dari air. Sudah pasti, air sangat berperan penting dalam tubuh. Air bisa membantu kerja sistem pencernaan, membuang racun dan juga kotoran dalam tubuh, membantu menstabilkan suhu tubuh, dan juga menjadi pelumas alami untuk persendian.
Dehidrasi kerap dianggap sebagai rasa haus yang normal, justru jika tidak ditangani secara tepat dehidrasi bisa berkembang menjadi berbagai masalah kesehatan yang lebih serius, contohnya hipovolemia.
Hipovolemia merupakan kondisi dimana air yang berada di dalam aliran darah ditarik keluar oleh jaringan tubuh. Kondisi ini sebagai bentuk upaya jaringan dalam tubuh bisa memenuhi cairan yang diperlukan. Jika tetap dibiarkan, hal ini bisa berujung pada syok bahkan kehilangan nyawa.
Dehidrasi bisa disebabkan oleh cairan tubuh yang terbuang lebih banyak daripada cairan yang masuk dalam tubuh. Biasanya cairan ini terbuang dalam bentuk muntah, buang air kecil, berkeringat, atau bahkan diare. Tak hanya itu saja, aktivitas fisik, cuaca, dan makanan juga bisa mempengaruhi seberapa parahnya dehidrasi yang terjadi.
Biasanya dehidrasi sering menyerang :
- Bayi dan anak-anak ( Karena rentan terkena penyakit diare ).
- Lansia ( Saat sudah mencapai lansia, perhatian dan fokus terhadap rasa haus perlahan menghilang ).
- Atlet ( Seorang atlet atau orang yang sering berolahraga akan mengalami kehilangan banyak cairan dalam tubuh, karena saat berolahraga cairan dalam tubuh akan keluar melalui keringat ).
- Hamil dan menyusui ( pembesaran ukuran rahim saat hamil dapat mengakibatkan kandung kemih akan mendapatkan sebuah tekanan yang berlebihan, sehingga lebih sering mengalami buang air kecil. Sedangkan saat menyusui, tubuh lebih sering haus dan perlu adanya asupan cairan lebih banyak agar ASI dalam tubuh tetap lancar ).
Itulah mengapa dehidrasi perlu ditangani secara tepat dan cepat agar tidak terkena Hipovolemia dan juga penyakit lainnya.
Editor : Abdul Muis Setiawan