JEMBER,iNews.id - Jember memiliki salah satu tempat wisata yang eksis dan sudah berdiri selama puluhan tahun. Tempat wisata ini bernama Taman Rekreasi Oleng Sibutong. Lokasi ini terletak di Dusun Biting Gemberwaru, Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Oleng Sibutong berdiri sejak tahun 1982 dan pernah terkenal pada masanya. Namun seiring berjalannya waktu, tempat rekreasi ini sudah tampak tak terawat dan terkesan seperti hutan rimbun. Juga tempat ini dikabarkan sudah tutup permanen.
Wisata Oleng Sibutong dilengkapi dengan hotel yang berada di sekitar tempat wisata. Oleng Sibutong berdiri di lahan seluas kurang lebih 2 hektar. Namun pada tahun 2017, tempat wisata ini sudah mulai sepi dan dikabarkan bangkrut. Hanya tinggal hotel saja yang masih tampak beroperasi.
Hotel Oleng Sibutong hanya melayani kamar kelas melati yang dibanderol mulai dari harga Rp 60 ribu per malam. Hotel inilah yang hingga saat ini menjadi salah satu sumber penghasilan pekerja. Dulunya pengunjung yang menginap di hotel sekaligus rekreasi sebanyak 18-25 orang per hari, tetapi kini setelah terdampak corona hanya ada sekitar 5-8 orang per hari. Penurunan yang sangat drastis ini dirasakan oleh pengelola dan karyawan yang hingga saat ini masih bertahan.
Dulu saat tempat wisata ini masih buka, tiketnya hanya sebesar Rp 10 ribu per orang. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah remaja maupun masyarakat di luar Jember yang pernah mendengar ketenaran Oleng Sibutong.
Pemilik atau pengelola Oleng Sibutong awalnya menjual lokasi wisata oleng sibutong kepada investor baru, namun naas malah menjadi korban penipuan. Untuk mensejahterakan pegawai dan pekerja yang masih bertahan, ia berusaha untuk memaksimalkan hotel yang masih bertahan. Karena semua pegawai masih menggantungkan hidup dari lokasi wisata Oleng Sibutong ini.
Kondisi di Oleng Sibutong saat ini semakin tidak terawat dan semakin menyeramkan. Banyak sekali fasilitas yang sudah terbengkalai dan ambruk. Banyak karyawan yang terkena PHK untuk menutupi biaya anggaran yang semakin tinggi. Apalagi sampai saat ini kondisi keuangan Oleng Sibutong semakin tidak stabil.
Oleng Sibutong sendiri memiliki arti Belut Buntung. Pada awal pembangunan ini, pemilik lahan ingin berniat membuat sebuah kolam renang, nah pada saat menggali tanah tak sengaja menemukan belut yang sudah buntung. Bagian tubuh belut putus akibat dari penggalian kolam renang menggunakan celurit. Dari sinilah awal mula nama Oleng Sibutong.
Editor : Abdul Muis Setiawan