get app
inews
Aa Text
Read Next : Musim Giling 2024 Kebun Mumbul Berhasil Tingkatkan Produksi Hingga 104 Persen

Biaya Ambulan 2,5 Juta Korban Kanjuruhan Asal Jember Ditanggung Pemkab

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 18:20 WIB
header img
Helmi Luqman Kepala Dinsos Jember

JEMBER,iNews.id-Biaya ambulans sebesar 2,5 juta korban kanjuruhan asal Jember akhirnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Biaya ambulans tersebut sebelumnya  diminta petugas yang membawa jenasah korban dari Malang kepada keluarga korban. 

 

Kejadian itu sangat disayangkan oleh Helmi Luqman Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember. Menurutnya tidak seharusnya petugas membebankan uang biaya disaat kondisi duka seperti itu.

 

"Kami menyayangkan pihak ambulans meminta uang kepada keluarga korban saat mengantar jenazah padahal mereka sedang berduka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Helmi Luqman di Jember, Jumat (7/10/2022).

 

Kedua korban tragedi Stadion Kanjuruhan asal Kabupaten Jember yakni Faiqotul Hikmah (22), warga Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, dan Noval Putra Aulia (19) warga Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.

 

Helmi Luqman mengatakan, pihaknya baru mengetahui saat memberikan santunan kepada keluarga korban dan bercerita biaya ambulans jenazah yang harus dikeluarkan untuk korban Faiqotul Hikmah sebesar Rp2,5 juta, sedangkan keluarga Noval mengeluarkan biaya Rp1,5 juta.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Lilik Lailiyah mengatakan biaya yang dikeluarkan oleh keluarga korban akan diganti oleh Pemkab Jember, sehingga keluarga sudah tidak dibebani biaya sama sekali.

 

"Petugas Dinas Kesehatan Jember sudah memberikan uang sebagai ganti biaya ambulans kepada pihak keluarga korban pada Kamis (6/10/2022) karena biaya ambulans ditanggung pemerintah," katanya.

 

Ia menjelaskan pihaknya juga menelusuri sejumlah rumah sakit di Malang untuk mengetahui apakah masih ada warga Jember yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang menjalani rawat inap.

"Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan Malang dan mengecek ke sejumlah rumah sakit di Malang bahwa tidak ada warga Jember yang terluka dan menjalani rawat inap di sana," katanya. 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut