Tidak lama kemudian, pemuda itu dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan tindakan medis.
Menurut Yadi, warga setempat mengatakan, pemuda mabuk itu ditinggalkan teman-temannya begitu saja.
Sementara itu, Anang, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa pihaknya kerap melakukan sosialisasi bahaya miras. Namun, ia menyayangkan bahwa perilaku seperti ini kembali lagi pada kesadaran pribadi masing-masing individu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait