JEMBER,iNewsJember.id- Sebanyak 37 Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menjalani tes urine, Rabu (08/11). Mereka satu per satu diambil air seninya untuk sample pemeriksaan.
“Tes urine ini dilakukan untuk menjamin kualitas warga binaan benar-bernar terjamin tidak ada yang pakai narkoba,” Jelas Hendri Astronino, Kasi Binadik (Bimbingan Narapidana dan Anak Didik) Lapas Jember.
Selain itu, kata Hendri, tes urine ini juga digunakan sebagai syarat menjelang sidang TPP, untuk mendeteksi apakah warga binaan yang akan dipulangkan telah terjamin bahwa yang bersangkutan tidak menggunakan narkoba.
“Alhamdulillah hasilnya negatif semua (zero narkoba). Mereka esok hari akan melaksanakan sidang TPP makanya harus dipastikan bahwa mereka tidak mengkonsumsi narkoba,” ujarnya.
Namun apabila terdapat Napi yang positif narkoba akan ditindak dan tidak bisa mengikuti sidang yang akan berakibat pada pemenuhan haknya Napi.
Sementara menurut RK salah seorang Napi menyampaikan kegiatan tes urine ini dilakukan satu kali menjelang sidang TPP. “Untuk tes urine ini dilakukan satu kali sebelum kita dipulangkan. Biasanya dilakukan hitungan hari atau minggu sebelum pulang,” kata RK usai menjalani tes urine.
Pada saat yang sama Lapas juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh Napi Perempuan. Kegiata ini dilaksanakan secara rutin oleh petugas perawat di Lapas dan kesehatan untuk mengetahui kesehatan Napi.
“Apabila terdapat warga binaan yang sakit dan dibutuhkan rujukan segera dapat terdeteksi. Dari hasil pemeriksaan alhamdulillah sehat semua,” kata Hendri.
Petugas Kesehatan Lapas Jember memeriksa kesehatan Napi Perempuan.
Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan secara berkala atau rutin setiap hari. Dua orang petugas kesehatan di Lapas atau perawat setiap hari mengontrol ke masing-masing blok untuk menanyakan kesehatan para Napi. “Jika ada yang sakit parah, maka kita rujuk ke ruang perawatan, dan apabila diperlukan tindakan khusus maka kita rujuk ke rumah sakit berdasarkan rekomendasi dari tim kesehatan,” tukasnya.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait