JEMBER, iNewsJember.id - Kue kembang goyang adalah salah satu makanan tradisional khas Betawi. Makanan ini disajikan oleh masyarakat Betawi saat menjelang hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri atau lebaran atau hari raya lainnya.
Tak hanya masyarakat Betawi saja yang mengenal jajanan kembang goyang, masyarakat Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali juga sering membuat jajanan ini. Jika di Bali kembang goyang sering disajikan bersama dengan sesaji lainnya saat hari raya keagamaan seperti Nyepi.
Penamaan kue ini berdasarkan bentuknya yang mirip dengan bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakan di dalam minyak panas hingga terlepas dan matang merata. Kembang goyang terbuat dari tepung beras, gula, telur, biji wijen, dan bahan-bahan lainnya, sehingga menghasilkan jajanan kembang goyang yang gurih dan manis.
Jajanan kembang goyang terinspirasi dari perhiasan yang dijadikan hiasan sanggul atau konde para pengantin Jawa. Bunga yang menjadi aksesoris sanggul itu terlihat bergerak-gerak atau bergoyang, sehingga terlihat cantik. Seiring berjalannya waktu, kembang goyang mulai dibuat dengan berbagai macam warna menarik dan juga bentuk yang unik.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait