Sebelum dijual, bunga Edelweiss dikeringkan terlebih dahulu, setelah itu baru dijajakan sebagai souvenir. Kondisi inilah yang menyebabkan tanaman ini mengalami kelangkaan. Syukurnya di Jawa bunga Edelweiss sudah banyak yang membudidayakan dengan cara menanam anakan yang biasanya tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induk.
Anakan bunga Edelweis ditanam di daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl, dengan kondisi tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4-7.
Tak hanya cantik, bunga ini juga menyimpan sebuah mitos yang sudah beredar dan masih diyakini hingga saat ini. Bunga Edelweiss diyakini sebagai bunga abadi sehingga siapapun yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan terus abadi hingga akhir hayat. Banyak sekali para pendaki yang menjadikan bunga abadi ini sebagai salah satu hadiah spesial bagi pasangan.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait