JEMBER,iNews.id-Memasuki musim hujan warga Jember, Jawa timur mulai merasakan was-was. Terumata bagi warga yang berada di wilayah rentan terhadap bencana baik bencana banjir maupun longsor. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Jember malalui BPBD meminta warga agar waspada terhadap datangnya bancana tersebut.
Seperti yang terjadi di Desa Jambisari, Kecamatan Sumberbaru. Tidak lama ini desa di ujung barat di Kabupaten Jember itu diterpa musibah bencana longsor sehingga beberapa penduduk di sekitarnya harus mengungsi untuk sementara waktu.
Dilansir dari okezone.com, Sabtu (22/10). Longsor sebelumnya menerjang perbukitan di Desa Jambesari, Bencana tersebut membuat dua kepala keluarga harus mengungsi di rumah tak terpakai milik perkebunan.
Mirisnya korban tebong longsor itu, mulai terserang penyakit. Mereka yang berada di pegungsian harus dicek kesehatannya oleh tim kesehatan. Bahkan, seorang nenek terpaksa dibopong polisi lantaran kurang sehat menuju pos kesehatan.
Mereka mulai terserang penyakit, dan tim kesehatan dari Puskesmas Sumberbaru langsung jemput bola menuju rumah pengungsian untuk memberi bantuan obat obatan dan cek kesehatan. Bahkan, seorang nenek harus dibopong petugas kepolisian lantaran sudah udzur dan sakit untuk menuju pos kesehatan darurat. Tak hanya itu, seorang balita juga mendapat pengobatan dari tim medis.
Menurut Dokter Puskesmas Sumberbaru, Ivan Aldiansyah, ada beberapa penyakit yang diderita korban tanah longsor, yakni batuk dan pilek. Sementara untuk manula darah tinggi karena tekanan psikisnya. Namun, dengan cek kesehatan dan pemberian obat-obatan diharapkan berangsur membaik.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait
