Gereja Katolik Santo Yusup Jember Disterilkan Jelang Perayaan Natal 2024

JEMBER,iNewsJember.id-Menjelang perayaan Natal 2024, yang akan dilaksanakan pada Rabu,   (25/12/24) besok, Gereja Katolik Santo Yusup di Jalan Kartini, Kaliwates, Jember dilakukan sterilisasi. Kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat melaksanakan ibadah Natal.

Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Bambang Sugiharto SH. Menyampaikan kegiatan tersebut untuk memastikan keamanan di hari perayaan Natal.  

Baca Juga

Menyusuri Keindahan Wisata Jember, Destinasi Favorit yang Wajib Dikunjungi

"Sterilisasi kita lakukan sebelum pelaksanaan ibadah natal untuk memastikan kemanan serta steril dari potensi gangguan keamanan. Ini bagiaan dari kometment kami untuk memnerikan rasa aman bagi masyarakat,” jelas Bambang Sugiharto.

Sterilisasi dilakukan oleh jajaran Polres Jember menyisir di seluruh area ruangan Gereja Katolik Santo Yusup, termasuk tempat duduk jemaat, Altar Gereja, pohon Natal serta area luar Gereja menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak.

Dalam pengecekan itu tidak ditemukan suatu apapun, namun pihaknya akan terus melakukan  pengecekan secara berkala. Termasuk pada pelaksanaan peribadatan besok pihaknya akan melakukan pengecekan kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah besok.

Baca Juga

BPN Jember Serahkan 32 Sertifikat Aset PTPN I

“Kita sudah melakukan pengecekan dan hasilnya tidak ditemukan suatu apapun yang mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan,” tambahnya.

Sementara menurut Romo Yoseph Utus, O Carm Pastor Kepala Gereja Katolik Santo Yusup Jember, pengimbau kepada para jemaat untuk tidak membawa tas besar atau barang-barang yang tidak diperlukan pada saat Misa.

"tujuanya supaya kami Misa nanti aman,nyaman dan juga jadi berkat bagi orang-orang yang kami jumpai," Imbau Romo Yoseph Utus, O Carm.

Baca Juga

Ratusan Warga Gruduk Pendopo Jember, Tuntut Perbaikan Jalan

Ia menjelaskan, pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Yusup akan dilaksanakan dua tahap, tahap pertama sore hari dengan jumlah 1.500 jemaat, sementara untuk malam harinya berkisar separuh dari jumlah jemaat tersebut. “Misa nya itu dua kali, Sore harinya akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB kemudian untuk malamnya pukul 21.00 WIB,” tandasnya.

Editor : Eko Riswanto