Pengamanan Ketat, Pilkades di Jember Dipetakan Satu Wilayah Potensi Terjadi Konflik

JEMBER,iNewsJember.id- Polres Jember mengerahkan 330 personil untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023, Senin (25/9). Pengamanan ketat ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik antar pendukung calon.

Pilkades serentak yang dilaksanakan di Kabupten Jember saat ini ada enam desa yakni, Desa Padomasan, Desa Tanggulkulon, Kecamatan Tanggul, Desa Sari Mulyo, Kecamatan Jombang, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari dan Desa Pace Kecamatan Silo.

Baca Juga

Enam Desa di Jember Bakal Gelar Pilkades Serentak 2023

“Kita sudah paparkan ke Polda terkait pengamanan kita untuk Pilkades, baik personil Polri maupun dari eksternal TNI serta dari Pemda. Dari Polri sendiri di enam desa itu ada 330 personil ditambah unsur eksternal dengan dukungan dari Kodim melalui Babinsa dan unsur pendukung yang lain.” Terang Kapolres Jember AKBP Nur Hidayat, Senin (25/9) kepada media.

Pihaknya pun sudah melakukan pemetaan kerawanan desa, dari enam desa yang masuk katagori rawan akan dilakukan pemantauan khusus dan penebalan jumlah personil. Seluruh personil pengamanan sudah dilakukan sejak hari Minggu (24/9) kemarin.

“ada rawan, yang berarti ada potensi konflik itu sudah kita petakan. Ada satu wilayah yang kita petakan berpotensi terjadi konflik,” tutur Kapolres.

 Pengaman tersebut mencakup beberapa aspek, termasuk perlindungan terhadap masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). “kalah menang dalam kontestasi itu biasa, kita sudah mengimbau agar pelaksanaan pilkades ini kondusiv maka semua calon harus menerimanya,” tandasnya.

Editor : Eko Riswanto