JEMBER, iNewsJember.id - Kue bolu terbuat dari tepung terigu, telur, dan juga gula yang dibuat dengan cara dipanggang didalam oven. Di Indonesia kue bolu panggang dimodifikasi menjadi bolu kukus.
Awalnya kue bolu disajikan untuk upacara keagamaan, namun dengan seiring berjalannya waktu bolu kini disajikan di berbagai perayaan penting.
Bolu atau cake sangat berkaitan dengan kebudayaan Mesir Kuno. Dalam bahasa Inggris kue ini disebut cake karena berasal dari kata “ Kaka ‘ yang dalam bahasa kuno Norse ( bahasa pendatang dari Jerman Utara ) di wilayah Skandinavia saat abad ke-13.
Pada masa itu cake dibuat dengan bentuk berbeda dengan yang dikenal hari ini, sebab dulu cake hanya berupa roti dengan rasa manis dari madu.
Awalnya cake hanya dibuat untuk peringatan upacara keagamaan, namun dengan seiring berjalannya waktu cake mulai disajikan untuk memperingati hari-hari bersejarah seperti hari kelahiran, pernikahan, pembaptisan, hingga hari raya keagamaan.
Sejak abad ke-19 bolu menggunakan baking powder untuk mengembangkan tekstur kue bolu. Selain itu, cake juga mulai disajikan bersama icing atau butter cream sebagai hiasan dan juga isian bolu.
Jika di Inggris cake dikenal dengan istilah Pound Cake yang biasanya dibuat menggunakan loyang roti atau dibuat sebagai kue bundt dengan bagian tengah yang berlubang dengan diberi taburan gula icing.
Sedangkan di Perancis, kue ini dikenal dengan istilah gateaux yang dibuat dengan butter sponge atau layer cake. Awalnya gateaux berupa kue bundar yang dibuat dengan menggunakan tepung dan air, yang diperkaya dengan bahan-bahan lainnya seperti madu, telur, rempah-rempah, susu, krim dan juga mentega.
Panganan ini sangat banyak digemari oleh pecinta makanan manis. Apalagi jika ditambah berbagai topping dan juga rasa yang disesuaikan oleh selera penikmatnya.
Sedangkan di Indonesia sendiri, banyak versi kue bolu yang dijual di toko, seperti kue bolu gulung, bolu kukus, hingga bolu bakar.
Editor : Abdul Muis Setiawan