Brownies, Kue Coklat yang Penuh Sejarah

JEMBER, iNewsJember.id - Brownies merupakan salah satu makanan yang mudah dibuat bagi pemula. Bahan-bahan untuk membuat brownies ternyata sangat mudah ditemukan. Uniknya kue ini terbilang sangat berbeda dengan kue pada umumnya, yakni kue ini harus memiliki tekstur yang bantat, kebalikan dari kue lain yang harus mengembang.

Pada tahun 1670 brownies pertama kali muncul bermula dari coklat. Saat itu coklat sangat populer di kalangan elit Inggris- Amerika.Sejak akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18 di New England, keluarga kaya raya sering kali menikmati secangkir coklat sebagai menu sarapan.

Minuman coklat panas dibuat dengan gaya Eropa dengan menggunakan panci khusus coklat yang terbuat dari timah tembaga, batu, ataupun perak  Panci ini memiliki ukuran yang lebih tinggi dan lebih besar dari teko. Panci khusus coklat akan ditempatkan di atas sumber panas, dan kue coklat yang kasar direbus di dalam air.

Kemudian coklat diaduk terus menerus hingga tercampur merata dan menghasilkan campuran berbusa. Sama halnya dengan teh dan kopi,minuman ini ditambahkan gula atau susu dan anggur sebagai pemanis.

Kepopuleran coklat semakin cepat menyebar ke seluruh Amerika, sehingga banyak sekali jumlah impor dari luar negeri untuk setiap tahunnya. Para pengusaha New England juga mulai memproduksi coklat secara lokal, karena permintaan coklat yang berkembang pesat sedangkan hubungan dengan pemerintah kolonial Inggris sedang tidak baik-baik saja. 

Pada tahun 1765, berdirilah pabrik coklat pertama di Amerika Serikat yang didirikan di sepanjang Sungai Neponset di wilayah Lower Mills di Dorchester dan Milton, Massachusetts. Pabrik ini mengimpor kakao, kemudian diolah menjadi coklat. Hingga kini, pabrik coklat masih aktif memproduksi coklat dengan merk Baker yang sekarang dimiliki oleh Kraft. Selama abad ke-19 coklat pun menyebar dan menembus semua kalangan. 

Pada abad ke-19 munculah beberapa hasil eksperimen coklat yang dipamerkan pada Pameran Kolombia.  Seorang chef dari The Palmer House di Chicago diminta untuk membuat hidangan penutup berupa kue-kue yang berukuran kecil untuk para tamu. Tetapi diluar perkiraan, kue yang dibuat seharusnya mengembang malah bantet, dan justru kue ini menjadi salah satu hidangan yang banyak disukai para tamu. Dari sinilah kue brownies mulai terkenal dan menjadi ciri khas dari The Palmer House Hilton. Hingga saat ini kue tersebut masih terus diproduksi oleh hotel tersebut. Resep tentang brownies pertama kali muncul di dalam buku Home Cookery atau yang dikenal dengan Service Club Book pada tahun 1904.

Editor : Abdul Muis Setiawan