Air Terjun 7 Bidadari, Wisata Eksotis di Kaki Gunung Raung

JEMBER,iNews.id - Air Terjun 7 Bidadari merupakan salah satu air terjun yang berada di kaki Gunung Raung. Tepatnya berada di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Jember. 

Letak desa Rowosari ini berada di Timur Laut Kota Jember atau sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Jika ingin mencapai air terjun ini, pengunjung harus melewati beberapa area persawahan dan juga beberapa pusat kecamatan. 

Baca Juga

5 Rekomendasi Wisata Air Terjun Terbaik di Jember

Namun kini, jalan untuk menuju tempat ini sudah dibangun sedemikian rupa agar tidak menyulitkan pengunjung. Jarak air terjun dan perkampungan warga hanya sekitar 2 kilometer saja. Jalanan menuju air terjun masih menggunakan tanah bukan aspal, tetapi kondisi jalan tidak terjal sehingga bisa dilalui motor ataupun mobil. 

Jika sudah di tempat parkir, mata akan disegarkan dengan begitu banyaknya pohon pinus khas pegunungan. Dengan banyaknya pohon membuat udara di tempat wisata ini semakin segar dan sejuk. Di tempat parkir juga telah disediakan tempat duduk untuk melepas lelah setelah berkendara menuju tempat tersebut. 

Tiket untuk masuk ke lokasi hanya dibanderol Rp 5.000 per orang dan ditambah dengan biaya parkir yang dibanderol Rp 2.000. Dengan harga segitu, sudah bisa menikmati keindahan pemandangan dan juga kesejukan air terjun.  

Hanya berjarak beberapa meter dari tempat parkir terdapat kantin yang berupa pondok-pondok kayu. Tak lupa di tempat ini juga terdapat pondok bertingkat, dimana pada bagian atas dijadikan mushola sedangkan pada bagian bawah dijadikan toilet. 

Untuk menuju air terjun sudah disediakan tangga yang dihiasi dengan payung-payung putih di atasnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan spot berfoto. 

Sekitar 15 menit menuruni tangga yang diberi pegangan kayu, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan air terjun yang sangat asri dan bersih. Dengan gemericik air yang mengalir semakin menambah keindahan dan juga membuat pikiran menjadi tenang dan rileks. Di tempat ini juga aman untuk bermain anak kecil karena arus air sangat pelan dan tidak berbahaya.
 

Editor : Abdul Muis Setiawan