JEMBER,iNews.id - Daging merah seperti daging sapi, kambing, serta domba memiliki kandungan protein, vitamin B12, zat besi, serta zinc yang sangat berguna bagi tubuh. Tetapi jika mengkonsumsi secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk mengkonsumsi daging merah idealnya hanya tiga kali dalam seminggu yakni dengan takaran 300-500 gram per minggu. Memakan daging secara berlebihan bisa beresiko negatif bagi tubuh.
Berikut 4 macam dampak negatif jika mengkonsumsi daging merah secara berlebihan.
1. Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Jika mengkonsumsi daging merah secara berlebihan bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Daging merah memiliki lemak jenuh serta lemak trans yang tinggi, sehingga bisa membuat kadar kolesterol meningkat. Kadar Kolesterol yang tinggi adalah penyebab utama dari penyakit jantung. Untuk menghindari resiko penyakit jantung, sebaiknya tidak terlalu mengkonsumsi daging secara berlebihan.
2. Meningkatkan Resiko Batu Ginjal
Kebanyakan makan daging bisa menyebabkan penyakit batu ginjal. Karena protein hewani memiliki senyawa purin yang akan terurai menjadi asam urat. Saat kadar asam urat meningkat, maka resiko terkena penyakit batu ginjal juga meningkat. Resiko penyakit batu ginjal dapat dengan mudah menyerang keturunan penyakit ginjal.
3. Penumpukan Lemak
Tubuh sangat membutuhkan protein untuk membangun jaringan otot yang kuat. Sedangkan daging merah memiliki protein yang tinggi sehingga bisa menjadi boomerang bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi daging yang berlebihan bukannya menambah massa otot, malah akan membuat tubuh menyimpan kelebihan lemak. Jika lemak dalam tubuh menumpuk, sisa kalori dalam tubuh tidak bisa terbakar.
4. Meningkatkan Resiko Kanker
Mengkonsumsi daging merah secara berlebihan akan meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar. Tak hanya daging merah saja, mengkonsumsi daging olahan seperti sosis, ham, kornet, dan lain-lain bisa meningkatkan resiko yang sejenis.
Agar lebih sehat, mengkonsumsi daging perlu diberi batasan. Selain itu perlu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, mengelola stres, rajin olahraga, serta mengatur waktu tidur yang cukup supaya kesehatan dalam tubuh tetap terjaga.
Editor : Abdul Muis Setiawan