JEMBER,iNewsJember.id — Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu kios pupuk di Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Serikat Tani Independen (Sekti).
Dalam sidak tersebut, Wabup Djoko turut didampingi oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember, Akhyar Tarfi, serta Ketua Perkumpulan Petani Pangan Nasional (P3NA) Jember, Jumantoro.
Sidak ini dilakukan guna memastikan ketersediaan pupuk dan kepatuhan kios terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Stok pupuk sejauh ini cukup. Namun, kendalanya masih ada sebagian masyarakat yang belum masuk dalam sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK),” jelas Djoko usai melakukan pengecekan di kios Bina Tamansari.
Dalam kunjungannya, Wabup Djoko memastikan bahwa tidak ditemukan pelanggaran harga ataupun penimbunan pupuk. Harga pupuk subsidi masih sesuai HET, yakni:
Pupuk Urea: Rp112.500 per sak
Pupuk NPK Phonska: Rp115.000 per sak
Djoko juga menekankan pentingnya pendataan dalam sistem e-RDKK, yang merupakan program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Jember, ketersediaan stok pupuk masih dalam kategori aman. Berikut rincian stok pupuk subsidi per April 2025:
Stok di Gudang:
Urea: 5.961,65 ton
NPK Phonska: 4.619,90 ton
Stok di Kios:
Urea: 1.856,66 ton
NPK Phonska: 1.149,66 ton
Hingga pertengahan April 2025, realisasi distribusi pupuk subsidi di Jember menunjukkan progres positif:
Pupuk Urea:
Alokasi: 65.001 ton
Realisasi: 15.325 ton (24%)
Pupuk NPK Phonska:
Alokasi: 49.488 ton
Realisasi: 12.325 ton (26%)
Pupuk Organik:
Alokasi: 609 ton
Realisasi: 179 ton (29%)
Dengan stok pupuk yang mencukupi serta harga yang tetap terjangkau, petani di Kabupaten Jember diharapkan dapat menghadapi musim tanam tahun ini tanpa hambatan dalam pengadaan pupuk bersubsidi.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait