PSHT Cabang Jember Sambut Positif Usulan Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Fifing Espradina
Jono Wasinnudin pengurus PSHT Cabang Jember.Foto/Istimewa.

JEMBER,iNewsJember.id - Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember, Jono Wasinudin, memberikan respon positif terhadap usulan dari PGRI dan pegiat pendidikan yang mengusulkan agar pencak silat dimasukkan ke dalam kurikulum ekstrakurikuler sekolah. Menurut Jono, usulan ini merupakan langkah positif yang dapat memberi ruang lebih bagi pengembangan pencak silat di kalangan pelajar di Indonesia.

Jono menilai bahwa potensi yang dimiliki oleh perguruan pencak silat di berbagai daerah sangat memadai untuk dijadikan tenaga pengajar ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Kami sangat menyambut positif usulan itu. Apalagi ketua IPSI-nya adalah Presiden Prabowo. Itu sangat memungkinkan, apalagi ini adalah program nasional," ujar Jono, Senin (03/03/2025).

Menurutnya, dengan diberikannya kesempatan kepada perguruan pencak silat untuk terlibat langsung dalam pendidikan ekstrakurikuler, hal itu akan memberikan peluang bagi para pendekar untuk menyalurkan bakat dan keahlian mereka, sekaligus memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada generasi muda.

"Tinggal bagaimana pemerintah mengemasnya. Pencak silat ini adalah budaya asli Indonesia, dan PSHT siap mendukung penuh program ini," tambahnya.

Sebagai organisasi yang sudah memiliki tenaga pengajar terlatih, Jono memastikan bahwa PSHT memiliki sumber daya manusia yang siap untuk terlibat dalam program ini. "Kami di PSHT rutin mengadakan pelatihan, baik itu untuk meningkatkan keterampilan maupun mental para anggotanya. Jadi, kami siap mendukung usulan tersebut," kata Jono.

Di Kabupaten Jember, Jono menyatakan optimisme terhadap kelancaran implementasi pencak silat sebagai ekstrakurikuler. Meskipun sebelumnya program ini sempat diterapkan namun kemudian dihentikan seiring dengan perubahan kebijakan kepemimpinan daerah, Jono berharap di bawah kepemimpinan Bupati Jember yang baru, pencak silat akan kembali mendapat perhatian yang layak.

"Semoga dengan kepemimpinan Bupati Jember yang baru ini, pencak silat kembali mendapatkan tempat di sekolah-sekolah. Sehingga, para atlet dapat kembali mengajarkan ilmu mereka kepada masyarakat," harap Jono.

Dengan adanya usulan ini, Jono berharap pencak silat tidak hanya dapat menjadi olahraga yang mengedepankan kebugaran fisik, tetapi juga sebagai wahana pelestarian budaya dan pembentukan karakter bagi generasi muda Indonesia.

Editor : Eko Riswanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network