Ratusan Buruh di Jember Unjuk Rasa Tuntut Kesetaraan Gaji

Eko Riswanto
Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Pendopo Jember.

JEMBER, iNewsJember.id - Ratusan pekerja perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember berunjuk rasa di depan Pendopo Wahyawibawagraha (Rumah Dinas Bupati Jember). Mereka menuntut kesetaraan upah minimum yang dinilai masih dibawah UMK Jember.

“Upah untuk honorer selama ini Rp 1,2 juta – 1,4 juta. Itu bagian buruh harian. Kalau pekerja sadapan ada yang Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, Rp 700 ribu," terang Hermanto, korlap aksi.

Selain persoalan upah, mereka juga menyoroti soal penjualan hasil tanaman sengon yang tidak prosedural, pelanggaran hak normatif buruh seperti cuti, tunjangan, dan jaminan sosial.

"Direksi hanya mementingkan perutnya sendiri, bukan mementingkan perut karyawan,”  tambah Hermanto.

Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Buruh PDP Bersatu ini berasal dari tiga perkebunan, yakni Kebun Sumberwadung, Kali Mrawan, Sumber Tenggulun, Gunung Pasang, dan Sumber Pandan. Mereka terdiri atas tenaga honorer dan buruh sadap kebun karet.

Mereka menggelar aksi kali ini sebagai peringatan, jika tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh pemerintah mereka mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. 

“Jika tidak dipenuhi, kami sepakat mogok kerja. Jika tetap tidak dipenuhi, maka buruh akan menjual sendiri hasil panen mereka," tandasnya.

Masa alsi datang ke pendopo dengan menggunakan kendaraan truk, setelah sempat berunjuk rasa di kantor PDP Kahyangan, di Jalan Gajah Mada. Dari sana mereka bergerak menuju pendapa untuk menemui Bupati Hendy Siswanto. 

Editor : Eko Riswanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network